Audit Pengendalian Informasi Terdokumentasi

Checklist Audit Internal Konsultan ISO. Berikut ini contoh check list audit internal untuk memeriksa pengendalian informasi terdokumentasi :

  1. Apakah daftar induk dokumen telah mengidentifikasi seluruh dokumen sistem manajemen dan status revisinya?
  2. Apakah dokumen sistem manajemen yang ada di area kerja merupakan revisi terakhir?
  3. Apakah pemilik proses mempunyai dokumen sistem manajemen yang sesuai dengan nomor copy salinan terkendali?
  4. Apakah bila ada revisi telah dilakukan penarikan dokumen kadaluarsa? dan apakah dokumen kadaluarsa dimusnahkan?
  5. Apakah ada daftar dokumen eksternal yang mengidentifikasi peraturan dan undan-undang yang terkait?.
  6. Apakah daftar rekaman atau bukti kerja sudah ditetapkan lokasi penyimpanan dan masa simpannya?
  7. Apakah rekaman atau bukti kerja dapat ditemukan dengan mudah?

Auditor internal membuat checklist sebelum pelaksanaan audit internal.

Hubungi Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO | WA : 0811-8859-ISO(476)

Diagnostic Assessment ISO

Diagnostic Assessment ISO – Sebelum memulai penerapan Konsultan ISO Profesional akan melakukan Diagnostic Assessment atau kajian awal mengenai sistem yang ada pada perusahaan. Beberapa hal mengenai Diagnostic Assessment ini adalah :

  1. Diagnostic assessment bukan ditujukan untuk mengkritik kondisi sistem manajemen yang ada saat ini, tapi tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menilai apa saja yang sudah diterapkan dan mana yang harus ditambahkan dibandingkan dengan standar ISO. Misalnya standar ISO mensyaratkan adanya proses pengendalian informasi terdokumentasi, bagaimana cara menerbitkan dan menyimpannya. Konsultan ISO akan memeriksa apakah sudah ada sistem tersebut diterapkan di perusahaan. Hal ini yang akan disampaikan kepada Manajemen secara berurutan berdasarkan penomoran klausul standar ISO.
  2. Setelah manajemen mendapatkan laporan mengenai kesenjangan atau biasa disebut gap analysis, maka Konsultan ISO akan menetapkan rencana tindakan yang akan dilakukan terhadap masing-masing persyaratan. Apabila tidak diterapkanya persyaratan karena belum ada sistem yang mengaturnya, maka Konsultan ISO akan mengembangkan prosedur yang dibutuhkan. Salah satu keluaran dari Laporan Diagnostic Assement adalah daftar Prosedur yang akan dibuat oleh masing-masing Bagian yang masuk dalam ruang lingkup sertifikasi.
  3. Untuk dapat melaksanakan rencana tindakan, manajemen harus menetapkan Tim ISO yang ditunjuk dengan tugas dan fungsi bersama-sama dengan Konsultan ISO untuk mengembangkan dokumentasi yang telah disetujui manajemen. Hal ini akan ditetapkan dalam rencana kerja Konsultan ISO. Tim ISO harus meluangkan waktunya sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui bersama. Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan pencapaian sertifikasi ISO ini adalah pengaturan jadwal yang tidak mengganggu operasional perusahaan.
  4. Laporan diagnostik assessment ini akan menjadi referensi sebagai bukti pada saat awal sebelum penerapan standar ISO. Pada akhir proyek Konsultan ISO Profesional akan melaksanakan audit konsultan. Laporan audit konsultan akan menjadi pembanding terhadap kemajuan penerapan sistem manajemen jika dibandingkan dengan hasil laporan diagnostic assessment pada saat awal proyek. Manajemen akan melihat nilai tambah yang ada pada saat perusahaan telah menerapkan standar ISO.
  5. Kegiatan Diagnostic Assessment ini sangat penting untuk melihat secara independen apa saja yang masih perlu ditingkatkan dalam penerapan manajemen perusahaan. Setiap manajer harus sepakat untuk memperbaiki proses yang terkait Bagiannya dalam rangka meningkatkan mutu produk dan layanan serta mencapai kepuasan pelanggan. Konsultan ISO akan memastikan sertifikasi ISO merupakan keputusan strategis perusahaan sekaligus wujud komitmen manajemen untuk meningkatkan kinerja.

Hubungi Cipta Mutu Prima Konsultan ISO Profesional untuk melaksanakan Diagnostic Assessment yang akan memberikan masukan kepada Manajemen apa saja yang harus ditingkatkan dalam penerapan manajemen di perusahaan.

Konsultan ISO

Konsultan Sistem Manajemen Mutu ISO

Konsultan Sistem Manajemen Mutu ISO. Penerapan Sistem Manajemen Mutu diamanatkan dalam Permen 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pelaksanaan kegiatan Konstruksi dan Non Konstruksi bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diharapkan mempunyai mutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mempunyai nilai manfaat besar bagi kepentingan masyarakat.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Konstruksi dan Non Konstruksi diperlukan suatu Sistem Manajemen Mutu yang efektif dalam mencapai tujuannya. Konsultan ISO memastikan sistem manajemen mutu yang diterapkan ini dapat memberikan pedoman kerja bagi Kementerian PUPR untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatannya sesuai dengan kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem Manajemen Mutu juga berfungsi sebagai kerangka manajemen yang sistematis, menyeluruh, terdokumentasi dan terkendali sehingga proses pelaksanaan kegiatan akan lebih efektif dan efisien.

Penerapan Sistem Manajemen

ISO 9001 dan ISO 14001

Penerapan Sistem Manajemen. Cipta Mutu Prima memberikan Jasa Konsultan ISO Profesional yang membantu perusahaan menerapkan Sistem Manajemen ISO sampai dengan Sertifikasi. ISO 9001 adalah model sistem manajemen untuk memastikan Mutu produk dan layanan perusahaan kepada pelanggan dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan.

ISO 14001 merupakan keputusan stratejik perusahaan untuk mengelola aspek lingkungan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan untuk memastikan kinerja lingkungan yang sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku

Konsultan ISO akan membantu perusahaan untuk mengembangkan, menerapkan dan melakukan audit ISO baik pada saat awal penerapan dan juga pada saat akhir sebelum diaudit oleh Badan Sertifikasi.

Audit pada saat awal disebut Audit Diagnostik sedangkan pada saat akhir disebut audit Konsultan untuk memastikan kesiapan perusahaan sebelum diaudit Badan sertifikasi sehingga dapat berjalan dengan lancar dan lulus mendapatkan serttifikat ISO

Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

OHSAS 18001 dan Sistem Jaminan Halal HAS 23000

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan OHSAS yang akan menerapkan perusahaan menerapkan OHSAS 18001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa disebut K3.

Dengan menerapkan SMK3 ini perusahaan dapat memastikan pengendalian potensi bahaya yang mungkin timbul di area kerja.

Potensi bahaya yang akan dikendalikan akan menyangkut karyawan, subkontraktor dan tamu yang memiliki akses ke tempat kerja.

Konsultan OHSAS akan melakukan audit penerapan dan kesiapan SMK3 yang mencakup kesesuaian dengan peraturan dan Undang-Undang dan juga penilaian risiko K3 yang dilakukan dan tindakan pencegahannnya. ISO akan mengeluarkan ISO 45001 pada akhir tahun 2017.

Perusahaan dapat melakukan migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 setelah standar ini resmi dikeluarkan.

Jasa Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan HAS 23000. HAS (Halal Assurance System) adalah standar yang diterbitkan oleh LPPOM MUI yang menjelaskan kriteria apa saja yang harus diterapkan perusahaan untuk mendapatkan sertifikat Halal.

Konsultan HAS Halal akan menyiapkan dokumentasi dan juga melakukan tinjauan terhadap daftar bahan baku untuk memastikan kehalal-nya.

Konsultan HAS 23000 akan mengaudit seluruh proses produksi mulai dari area penerimaan sampai dengan gudang penyimpanan untuk memastikan kehalalan produk. LPPOM MUI akan melakukan audit Halal untuk memastikan seluruh kriteria Halal telah terpenuhi dan dapat ditunjukkan bukti-bukti penerapannnya.

Hubungi Cipta Mutu Prima Jasa Konsultan ISO untuk penerapan Sistem Manajemen ISO, Sistem Manajemen K3 dan Sistem Jaminan Halal di perusahaan anda.

Jasa Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen