Kalibrasi Alat Ukur

A. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001

Dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Perusahaan harus memastikan bahwa peralatan yang berkaitan dengan pengukuran lingkungan perusahaan telah dikalibrasi dan dipelihara dengan baik. Yang dimaksud dengan alat ukur adalah alat untuk mengukur secara kuantitatif suatu parameter yang berdampak pada lingkungan.

Perusahaan harus mempunyai program kalibrasi dan pemeliharaan alat ukur untuk memastikan keakuratan hasil pengukurannya dan rekaman hasil kalibrasi harus dipelihara untuk memonitor masa kalibrasi setiap alat ukur.

Alat ukur yang akan dikalibrasi antara lain misalnya flow meter (yang akan mengukur gas yang akan terbuang ke lingkungan, pembuangan air limbah dan sebagainya). Pelaksanaan kalibrasi internal dilakukan oleh Teknisi terlatih dan selanjutnya merekam hasil kalibrasi, sedangkan pelaksanaan kalibrasi eksternal dilaksanakan oleh Lembaga kalibrasi yang ditunjuk.

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

B. Penanggung Jawab kalibrasi alat ukur

Management Representative Lingkungan (MRL) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi alat ukur yang memerlukan kalibrasi. Kemudian membuat program kalibrasi, melaksanakan kalibrasi, mengevaluasi hasil kalibrasi. Teknisi yang melakukan kalibrasi internal harus membuat laporan hasil kalibrasi alat ukur.

Pengendali Dokumen memantau status kalibrasi dan kalibrasi ulang, melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah masa kalibrasi sudah harus dikalibrasi ulang atau ada peralatan yang belum terkalibrasi serta mendokumentasikan hasil kalibrasi dalam formulir Daftar Alat Ukur & Status Kalibrasi.

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

Efisiensi Pemakaian Sumber Daya

Konsultan ISO 14001 – Dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan, konsultan ISO akan memberikan panduan dalam efisiensi pemakaian sumber daya alam dan energi baik yang terbarukan maupun yang tak terbarukan, sehingga pemakaian dapat dilakukan secara efisien dan ramah lingkungan.

A. Upaya efisiensi pemakaian sumber daya

Beberapa hal yang akan diterapkan dalam efisiensi pemakaian sumber daya antara lain :

  1. Pengaturan pemakaian penerangan, khususnya pada siang hari untuk mengurangi pemakaian listrik.
  2. Pemakaian kertas dengan dua sisi khususnya dokumen internal untuk mengurangi pemakaian kertas/ kerusakan hutan.
  3. Menggunakan email dan tidak mencetaknya kecuali sangat dibutuhkan.
  4. Meningkatkan efisiensi dengan mengganti penggunaan lampu ke lampu hemat energi.
  5. Memonitor penggunaan air/listrik/kertas setiap bulannya.
  6. Menggunakan kembali rubber hand glove setelah dicuci.
  7. Mengembalikan bekas kemasan B3 ke supplier untuk dapat digunakan ulang.
  8. Mengganti freon ke jenis Non CFC.
  9. Menggunakan deterjen ramah lingkungan/biodegradable.
  10. Mengurangi pemakaian/pengambilan air tanah dan membuat sumur resapan.

Konsultan ISO | Cipta Mutu Prima

B. Penerapan efisiensi pemakaian sumber daya

  1. Management Representative Lingkungan  (MRL) bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan efisiensi pemakaian sumber daya.
  2. Bagian Umum bertanggung jawab untuk memastikan penghematan sumber daya, mencatat pemakaian sumber daya dan melaporkan pemakaiannya kepada MRL.
  3. Setiap Karyawan bertanggung jawab untuk melakukan penghematan pemakaian sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan serta berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkungan

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO 14001 Hubungi 0811-8859-ISO(476)