Layanan Jaminan Halal

Layanan Jaminan Halal – Mengapa Perusahaan Perlu Menerapkan ISO, OHSAS dan Sistem Jaminan Halal? Cipta Mutu Prima adalah Jasa Konsultan ISO dan Sistem Jaminan Halal yang sudah berpengalaman menerapkan di berbagai Perusahaan. Cipta Mutu Prima sebagai Konsultan Sertifikat Halal MUI dan ISO akan membantu penerapan sistem manajemen ISO dan HAS 23000 sampai dengan mencapai sertifikasi yang diterbitkan oleh Badan Sertifikasi.

Berikut ini beberapa standar ISO dan HAS 23000 yang dapat diterapkan di perusahaan yaitu :

ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu  – Perusahaan yang ingin memastikan produk dan layanannya memiliki standar mutu yang baik akan menerapkan standar ini. Tujuan utamanya adalah mencapai kepuasan pelanggan. Untuk dapat menghasilkan produk dan layanan yang bermutu baik maka perusahaan diharapkan memiliku sistem yang mampu menghasilkan mutu pada tingkat yang konsisten. Karena standar ini mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi isu dan masalah internal dan eksternal dan juga harapan dan persyaratan pihak terkait termasuk pelanggan. Manajemen juga harus mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin dapat menghalangi perusahaan untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermutu.

Standar ini juga mengharuskan untuk mengukur kepuasan pelanggan yang dapat dilakukan melalui survey kepuasan pelanggan. Masukan pelanggan akan digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan dan peningkatan mutu proses untuk menghasilkan produk dan layanan dengan mutu yang lebih baik.

ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan – Beberapa perusahaan melakukan prosesnya dan menghasilkan dampak terhadap lingkungan. Misalnya perusahaan tambang. Walaupun masih bersifat voluntary namun standar ISO 14001 sebaiknya diterapkan di perusahaan yang aktifitas prosesnya berdampak terhadap lingkungan.

Tinjauan lingkungan harus dilakukan untuk mengidentifikasi aspek dan dampak lingkungan yang ada dalam perusahaan. Kegiatan identifikasi aspek dan dampak lingkungan ini harus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan seluruhnya teridentifikasi. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 yang dikembangkan termasuk prosedur pengendalian lingkungan akan dibuat berdasarkan hasil identifikasi aspek dan dampak lingkungan.

OHSAS 18001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Standar ini memastikan perusahaan mengendalikan seluruh hazard atau potensi bahaya yang akan menyebabkan penyakit dan kecelakaan di tempat kerja. Standar ini mewajibkan perusahaan untuk mematuhi seluruh peraturan terkait K3.

Salah satu persyaratannya adalah tinjauan kesesuaian terhadap peraturan-peraturan ini. Dalam persyataran pengendalian operasi, perushaan juga wajib menerapkan alat pelindung diri yang harus dipakai oleh karyawan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur tanggap darurat juga harus dipersiapkan perusahaan dan diuji coba untuk memastikan kesiapan penanganan dan evakuasi pada saat terjadi keadaan darurat.

HAS 23000 Sistem Jaminan Halal – Standar ini diterbitkan oleh LPPOM MUI, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin mendapatkan Sertifikat Halal baik berupa manual maupun prosedur-prosedur Halal yang harus ditetapkan perusahaan.

Salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan adalah melakukan tinjauan terhadap seluruh bahan baku yang digunakan untuk memastikan kehalalannya. Perusahaan dapat mengintegrasikan standar HAS 23000 ini dengan standar ISO 9001 atau ISO 22000 bagi perusahaan yang telah memilikinya.

Hubungi Cipta Mutu Prima untuk menerapkan standar ISO, OHSAS dan HAS di perusahaan anda.

Sistem Jaminan Halal HAS 23000

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) adalah institusi yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia untuk melaksanakan Sertifikasi Halal dengan melakukan assessment terhadap pangan, obat dan kosmetika.

LPPOM MUI pada tahun 2012 menerbitkan HAS 23000 Sistem Jaminan Halal (SJH) untuk menjamin kehalalan produk. Perusahaan yang ingin mendapatkan Sertifikat Halal harus menerapkan 11 kriteria Sistem Jaminan Halal.

Konsultan Halal akan melaksanakan analisis aktifitas kritis halal pada mata rantai proses produksi yang dapat mempengaruhi status kehalalan suatu produk. Tahapan proses ini mulai dari seleksi bahan baku sampai dengan penyimpanan dan pengiriman produk.

Perusahan yang sudah menerapkan Sistem Jaminan Halal harus dapat menunjukkan bukti obyektif berupa rekaman yang merupakan hasil penerapan dari Prosedur Halal. Auditor LPPOM MUI akan memeriksa keseluruhan rekaman yang sudah terisi untuk memastikan kesesuaian terhadap persyaratan HAS 23000.

Konsultan Sertifikat Halal MUI akan membantu perusahaan untuk mengembangkan dokumentasi Sistem Jaminan Halal sampai dengan membuat rencana penerapan HAS 23000 Halal Assurance System.

Untuk pengembangan dan penerapan Sistem Jaminan Halal HAS 23000 dapat menghubungi Cipta Mutu Prima di WhatsApp : 0811-8859-476.

Alat Produksi

Cara Produksi Makanan Baik

Alat Produksi untuk industri makanan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 23/MenKes/SK/I/1978 Tentang Pedoman Cara Produksi Yang Baik untuk Makanan antara lain :

  1. Seluruh alat produksi yang bersentuhan dengan makanan tidak boleh terkelupas atau berkarat dan tidak menyerap air. permukaan alat produksi harus halus dan tidak boleh mencemari makanan yang diproduksi dengan jasad renik, unsur logam yang lepas, minyak pelumas, bahan bakar dan lain-lain. Terutama alat produksi harus mudah dibersihkan
  2. Bahan baku yang digunakan oleh industri makanan harus memenuhi standar mutu dan persyaratan yang telah ditetapakan. bahan baku tidak boleh merugikan atau bahkan membahayakan kesehatan. Bahan tambahan yang digunakan harus juga memenuhi standar mutu yang baik. Bahan baku harus dilakukan incoming inspection atau pemeriksaan kedatangan yang disetujui oleh Bagian Kendali Mutu. Pemeriksaan ini dapat meliputi pemeriksaan organoleptik, fisika, kima dan mikrobiologi atau biologi.
  3. Dalam proses pengolahan perusahaan harus mempunyai formula dasar yang menjelaskan jenis bahan yang digunakan baik bahan baku, bahan tambahan atau bahan penolong serta persyaratan mutunya. Harus juga dijelaskan jumlah bahan untuk satu pengolahan dan yang penting adalah penjelasan proses produksi yang menliputi tahapan proses dan langkah-langkah yang harus diatur. Pengaturan lingkungan produksi juga harus dijelaskan seperti : waktu proses, suhu, kelembaban, tekanan sehingga tidak terjadi pembusukan atau penurunan mutu serta pencemaran terhadap makanan yang diproduksi.

Konsultan Sertifikat Halal MUI – Alat Produksi

  1. Identifikasi dan mampu telusur seperti nama makanan, tanggal pembuatan, kode produksi, jenis bahan yang digunakan harus didokumentasikan dengan baik. Sedangkan untuk produk akhir harus lulus pemeriksaan akhir produk atau finasl inspection oleh Bagian Kendali Mutu. Persyaratan standar mutu akhir tidak boleh merugikan atau membahayakan kesehatan. Dokumentasi hasil pemeriksaan mutu ini harus didokumentasikan sebagai bukti kesesuaian persyaratan akhir produk.
  2. Karyawan yang melakukan proses produksi harus dalam keadaan sehat, bebas dari luka, penyakit kulit atau hal lain yang dapat mengakibatkan pencemaran. karyawan harus diperiksa kesehatannya secara berkala dan sebaiknya memakai pakain kerja termasuk sarung tangan, tutup kepala dan sepatu yang sesuai. Harus mencuci tangan sebelum melakukan pekerjaaan. Tidak merokok, makan dan minum, meludah atau pekerjaan lain yang mencemari produk makanan.
  3. Kemasan makanan harus bisa melindungi produk. Dibuat dari bahan yang tidak melepaskan bagian atau unsur yang dapat mempengaruhi mutu makanan. Kemasan ini harus menjamin keutuhan makanan dan tahan terhadap perlakukuan selama pengiriman atau pengangkutan serta peredaran. Kemasn sebelum digunakan harus dibersihkan dan steril sebelum diisi oleh makanan
  4. Tempat penyimpanan atau gudang harus terpisah antara bahan baku, bahan penolong dan produk akhir serta mempunyai sirkulasi udara yang baik. Bahan berbahaya seperti insektisida, infektan dan bahan yang mudah meledak harus disimpan di ruangan terpisah dan diawasi.. Setiap produk harus ada identifikasi lulus uji kendali mutu dan sebaiknya menggunakan sistem FIFO yang diproduksi lebih dahulu maka harus diedarkan lebih dahulu.

Tags : Konsultan Halal, Alat Produksi

7 Prinsip HACCP

7 Prinsip HACPP oleh Konsultan Sertifikat Halal MUI.

7 Prinsip HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point adalah dasar dalam sistem mutu untuk menjamin keamanan pangan.

Pendekatannya adalah mengantisipasi bahaya dan mengidentifikasi titik pengawasan sebagai tindakan pencegahan.

Sistem Manajemen Keamanan Pangan

Sistem manajemen keamanan pangan ini mempunyai 7 Prinsip HACCP untuk mengidentifikasi bahaya dan menetapkan tindakan pengendaliannya. Ketujuh prinsip itu adalah :

  1. Mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan proses produksi. Potensi bahaya adalah setiap unsur biologi, kimia dan fisik yang dapat menyebabkan makanan tidak aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Analisis harus dilakukan dalam bahan baku, tahap produksi dan melakukan analisis kemungkinan terjadi dan tingkat keparahan terhadap manusia yang mengkonsumsinya apabila terjadi. Perusahaan harus memastikan produk makanan dijelaskan dengan jelas. Diagram alir proses produksi tersedia, Analisis potensi bahaya dilakukan secara berkala dan tindakan pencegahan dan pengendalian yang sesuai dengan hasil analisis potensi bahaya dilaksanakan,
  2. Menentukan titik pengendalian untuk menghilangkan bahaya. Titik pengendalian adalah sebuah langkah dalam produksi makanan untu mencegah, menghilangkan atau menurunkan potensi bahaya sampai tingkat yang dapat diterima . Perusahaan harus memastikan bahwa tahap ini dilaksanakan oleh karyawan yang memiliki kompetensi terkait.
  3. Menetapkan batas kritis untuk menjamin pengendalian. Kriteria ini membedakan mana yang dapat diterima mana potensi bahaya yang tidak dapat diteriman. Jadi ditetapkan ukuran maksimum dan minimumnya. Batas kritis ini harus mengendalikan potensi bahaya yang di titik kritis yang telah diidentifikasi dalam prinsip no. 2 di atas. Batas kritis ini harus dapat diukur antara lain : kelembaban, suhu, nilai pH dan sebagainya.

Konsultan Sertifikat Halal MUI – 7 Prinsip HACCP

  1. Menetapkan sistem monitoring dengan cara pengujian. Monitoring berarti secara berkesinambungan memastikan bahwa titik kritis diukur untuk melihat apakah dalam kondisi terkendali. Monitoring adalah kegiatan sangat penting dalam HACCP. Monitoring dan hasilnya dapat memberikan peringatan kepada perusahaan mengenai trend apakah titik kritis dalam kondisi yang baik. Perusahaan harus mengembangkan prosedur untuk melakukan monitoring ini.
  2. Menetapkan tindakan perbaikan.Tindakan koreksi harus segera dilakukan apabila ada ketidak sesuaian atau non conformance. Ketidaksesuaian adalah apabila nilai batas kritis terlampaui. HACCP fokus pada tindakan pencegahan sebelum mengakibatkan pencemaran kepada makanan. ketika batas kritis dilewati makan manajemen harus melakukan perbaikan segera. Tindakn perbaikan harus dilakukan oleh karyawan yang telah mendapat pelatihan bagaimana untuk melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
  3. Menetapkan prosedur verifikasi. Tindakan verifikasi untuk mengeccaluasi kesesuaian dengan rencana HACCP. Selain sampling atau uji petik juga termasuk kalibrasi alat ukur dan juga rekaman hasil pengujian. Pada prinsipnya prosedur verifikasi memasitkan sistem HACCP berjalan dengan efektif. Apakah ada perubahan dalam proses dan bagaimana dampaknya terhadap titik kritis, apakah ada titik kritis baru dengan peubahan ini? Termasuk bagaimana cara meningkatkan efektifitas penerapan HACCP.
  4. Mengembangkan prosedur dan sistem rekaman yang baik. Apakah dokumentasi dan rekaman telah dikendalikan dengan baik? Rekaman adalah sumber data dan informasi yang harus memberikan masukan kepada manajemen mengenai sejarah perubahan bahan. Dokumen dan Rekaman juga menjelaskan tahapan proses, masalah-masalah yang timbul dalam produksi termasuk hasil identifikasi titik kritis dan hasil monitoringnya.

Hubungi Konsultan HACCP

7 Prinsip HACCP ini menjadi dasar penerapan sistem manajemen keamanan pangan di perusahaan.

Hubungi Cipta Mutu Prima untuk penerapan HACPP dan ISO 22000 di Email : ciptamutuprima@gmail.com

Incoming search terms : Konsultan Halal, 7 Prinsip HACCP

Konsultan Sertifikat Halal – Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)

Konsultan Sertifikat Halal – Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Cipta Mutu Prima telah membimbing perusahaan untuk mencapai Sertifikat Halal. Sertifikat Halal dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang meliputi dokumen Manual Halal dan Prosedur-Prosedur Halal.

Konsultan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) kami telah mempunyai pengalaman mengaudit SJPH di berbagai perusahaan di dalam negeri dan luar negeri.

Kami dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan dan menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal untuk mendapatkan Sertifikat Halal.

Tahapan Persiapan Sistem Jaminan Halal

Konsultan Halal akan melakukan kajian awal sistem yang ada dalam perusahaan dan membandingkannya dengan persyaratan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) Hasil kegiatan ini berupa laporan yang akan disampaikan kepada manajemen untuk mendapatkan masukan apa saja yang harus dilaksanakan sebagai persiapan pengembangan Sistem Jaminan Produk Halal

Pelatihan Halal diberikan Konsultan Halal kepada Tim Manajemen Halal Perusahaan yang dibentuk. Perwakilan dari perusahaan juga wajib mengikuti Pelatihan Penyelia Halal yang dilaksanakan oleh IHATEC dan lulus kompetensi Penyelia Halal.

Perusahaan menunjuk Penyelia Halal yang bertanggung jawab atas pengembangan dan penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dalam ruang lingkup produk yang disertifikasi Halal.

Apabila perusahaan telah memiliki prosedur ISO 9001 atau ISO 22000, maka Konsultan Halal akan mengintegrasikan persyaratan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) ke dalam prosedur yang telah ada. Apabila perusahaan belum memiliki sertifikasi ISO 9001 dan atau ISO 22000 maka Konsultan Halal akan melakukan tinjauan dokumentasi dan mengembangkan Manual Halal dan Prosedur Halal yang dipersyaratkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).

Kerahasiaan produk yang harus ditinjau dan diperiksa kehalalannya dalam persiapan Sertifikasi Halal dinyatakan dalam kontrak kerjasama (confidentiality agreement) yang disetujui bersama, sehingga seluruh kerahasiaan perusahaan dapat terjamin dengan baik.

Pelatihan Audit Internal dilaksanakan untuk memastikan perusahaan mampu melakukan audit internal terhadap Sistem Jaminan Halal. Auditor Halal Internal harus mendapat pelatihan pemahaman persyaratan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Konsultan Halal membimbing pelaksanaan Audit Internal Halal dan melaporan efektifitas penerapannya kepada manajemen puncak.

Tindakan perbaikan dan pencegahan harus dilaksanakan untuk menindaklanjuti temuan Audit Internal Halal dan dilaporkan dalam Rapat Tinjauan Manajemen. Konsultan Halal juga akan memastikan SJH telah diterapkan dengan efektif dan siap untuk diaudit oleh Lembaga Pemerikasa Halal (LPHH). Salah satu LPH adalah LPPOM MUI. Konsultan Halal akan membantu perusahaan untuk dapat mengisi CEROL yang merupakan aplikasi untuk proses pendaftaran sampai dengan pemeliharaan sertifikasi Halal LPPOM MUI.

Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM MUI akan melakukan audit on-site ke perusahaan untuk memastikan seluruh dokumentasi SJH telah dikembangkan dan diterapkan oleh perusahaan.

Perusahaan harus menunjukkan bukti-bukti penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) untuk memastikan kehalalan produk.

Konsultan Sertifikat Halal – Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)

Untuk Konsultansi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dapat menghubungi kami Cipta Mutu Prima Konsultan ISO dan Halal di contact phone/WhatsApp : 0811-8859-ISO(476) .

Konsultan Halal akan mempresentasikan tahap-tahap yang wajib dipenuhi bagi perusahaan yang ingin mendapatkan Sertifikat Halal mulai dari  pembentukan Tim Manajemen Halal dan Pelatihannya, Pengembangan Dokumentasi Sistem Jaminan Produk Halal, Review Bahan Baku dari Pemasok, Penerapan Sistem Jaminan Halal, Pelatihan Audit Internal Halal dan Pendampingan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Hasil Audit Internal sampai dengan Audit Sertifikasi dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).

Cipta Mutu Prima | Konsultan Halal 

Konsultan ISO dan Halal

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan ISO dan Halal Profesional Jaminan Lulus bagi perusahaan yang ingin menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001), Lingkungan (ISO 14001), Keamanan Pangan (ISO 22000), Keamanan Informasi (ISO 27001), Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) serta meningkatkan kinerja sampai dengan mendapatkan Sertifikasi ISO dan Sertifikasi Halal.

Cipta Mutu Prima juga telah membantu perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Integrasi (ISO 9001 – ISO 45001 – ISO 14001) dengan mengintegrasikan ketiga Sistem Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 dan Lingkungan untuk memastikan perusahaan mendapatkan manfaat yang terbaik.

Cipta Mutu Prima memastikan sistem manajemen dirancang secara optimal sehingga dokumentasi tidak terlalu rumit. Dokumentasi yang tepat guna akan memudahkan penerapan sistem manajemen.

Harga Cipta Mutu Prima dalam membantu penerapan sistem sampai dengan sertifikasi Sistem Manajemen tidak mahal, perusahaan akan mendapatkan manfaat terbaik dari penerapan sistem manajemen yang merupakan nilai tambah dari penerapan sistem manajemen.

Kesuksesan dan efektifitas penerapan Sistem sangat tergantung dari keahlian, pengalaman serta metodologi yang digunakan oleh Konsultan. Karenanya perusahaan harus memilih Konsultan ISO Profesional serta telah memiliki Pengalaman.

 
Sertifikasi ISO diharapkan dapat meningkatkan kinerja mutu terhadap pelanggan, kinerja lingkungan dan kinerja kesehatan serta keselamatan kerja.

Konsultan ISO Profesional telah memiliki pengalaman lebih dari 18 Tahun dalam menerapkan sistem manajemen di berbagai perusahaan manufaktur serta jasa dengan Jaminan Lulus Sertifikasi.

Konsultan ISO dan Halal Profesional

Jasa Konsultan ISO Profesional dengan pengalaman lebih dari 18 tahun telah memberikan konsultansi dan training ISO sampai dengan organisasi mencapai Sertifikasi ISO dan Halal sesuai rencana waktu manajemen dengan Jaminan Lulus Sertifikasi ISO serta Money Back Guarantee yang tertulis dalam kontrak.

Hubungi Kami Konsultan ISO dan Halal 

Contact Phone / WhatsApp :
0811-8859-476 (0811-8859-ISO)

Email:
ciptamutuprima@gmail.com

 

Layanan Konsultan ISO dan Training

 
 

Tahap Penerapan Konsultan ISO

Konsultan ISO Profesional memberikan jasa konsultansi terbaik dengan jaminan lulus sertifikasi ISO 100%.

Konsultan akan memastikan perusahaan mendapatkan layanan konsultansi dan pelatihan terbaik dalam penerapan Sistem sampai dengan sertifikasi. Konsultan ISO akan membantu perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen ISO.

Perusahaan yang ingin menerapkan ISO 9001 Sistem  Mutu – ISO 14001 Lingkungan – ISO 45001 Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau Standar ISO lainnya harus melaksanakan beberapa tahapan kegiatan dimana akan dibimbing Konsultan yaitu :

1. Konsultan Melakukan Analisis Kesenjangan

Konsultan ISO Profesional  Terpercaya Jaminan Lulus mengkaji kondisi manajemen perusahaan saat ini dibandingkan dengan persyaratan standar. Hasil kajian diagnostik ini dipresentasikan kepada Manajemen.

2. Konsultan Merekomendasikan Perusahaan Membentuk Tim ISO

Cipta Mutu Prima mengusulkan dibentuknya Tim ISO perusahaan terdiri dari karyawan yang memahami dengan baik proses di Bagiannya. Tim yang dibentuk terdiri dari perwakilan dalam ruang lingkup penerapan standar.

3. Konsultan Memberikan Training Pemahaman dan Dokumentasi

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO memberikan pelatihan untuk memahami persyaratan standar dan dokumentasi sehingga memahami persyaratan standard serta mampu mengembangkan dokumentasi yang diperlukan.

4. Konsultan Memfasilitasi Pengembangan Sistem 

Cipta Mutu Prima bersama Tim ISO yang dibentuk oleh Perusahaan mengembangkan dokumentasi sesuai persyaratan standar yang terdiri dari : Manual, Prosedur / Instruksi Kerja / Diagram Alir, Daftar Periksa serta formulir.

5. Konsultan Memastikan Efektifitas Penerapan Sistem

Cipta Mutu Prima bersama Wakil Manajemen dan Manajer Bagian melakukan sosialisasi sistem dan prosedur agar seluruh karyawan memahami dan mampu menerapkannya secara efektif.

6. Konsultan Memberikan Training Audit Internal

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO Profesional memberikan training Audit Internal untuk menyiapkan Auditor Internal agar dapat memeriksa efektifitas penerapan sistem manajemen secara periodik dan melakukan tindakan perbaikan.

7. Konsultan Memfasilitasi Pelaksanaan Audit Internal

Cipta Mutu Prima membimbing Auditor Internal melaksanakan proses audit internal untuk pertama kali mulai dari perencanaan program audit, persiapan check list audit, laporan audit internal dan presentasi kepada Manajemen.

8. Konsultan Membimbing Pelaksanaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

Cipta Mutu Prima membimbing auditee untuk melaksanakan tindakan perbaikan berdasarkan temuan audit internal dan memastikan ketidaksesuaian yang ditemukan tidak akan terulang kembali.

9. Konsultan Melakukan Audit Konsultan Untuk Memeriksa Kesiapan Akhir

Cipta Mutu Prima melakukan audit konsultan untuk memastikan standar sistem manajemen perusahaan telah diterapkan secara efektif dan siap untuk di audit oleh Badan Sertifikasi.

10. Konsultan Memfasilitasi Rapat Tinjauan Manajemen

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO Profesional memfasilitasi pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen yang membahas agenda sesuai standar dan melaporkan kesiapan akhir perusahaan menghadapi Audit Badan Sertifikasi.

11. Konsultan Mendampingi Saat Pelaksanaan Audit Sertifikasi

Konsultan ISO mendampingi pada saat pelaksanaan audit oleh badan sertifikasi agar perusahaan dapat  menunjukkan kesesuaian terhadap standar dan lulus serta direkomendasikan mendapat Sertifikat.

12. Konsultan Melakukan Tindakan Perbaikan Audit Sertifikasi

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO membantu perusahaan untuk menutup temuan audit sertifikasi serta mengirimkan kepada Badan Sertifikasi sebagai persyaratan terbitnya sertifikat.

 
Secara umum kedua belas langkah menerapkan ISO 9001 di perusahaan dapat dilaksanakan oleh Konsultan dalam 6 (enam bulan) yaitu Tahap Perancangan dan Pengembangan selama 3 (tiga) bulan pertama serta Tahap Penerapan serta Audit Internal pada 3 (tiga) bulan berikutnya.

Peran Konsultan dalam penerapan Sistem dapat pada keseluruhan tahap atau pada tahap tertentu. Cipta Mutu Prima dapat melakukan konsultansi ISO 9001 – ISO 14001 – ISO 45001 pada keseluruhan tahap maupun hanya pada tahap tertentu misalnya Training Pemahaman serta Dokumentasi, Training Audit Internal serta Bimbingan pelaksanaan dan pembuatan laporan Audit Internal.

Menerapkan Standar ISO 9001 – ISO 14001 – ISO 45001 adalah langkah strategis perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan serta meningkatan kinerja Mutu – Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja.

Konsultan ISO Membantu Penerapan ISO 9001 


Konsultan ISO 9001 menjelaskan seluruh persyaratan mengenai Sistem Mutu. Standar ini diadopsi secara luas oleh negara-negara di dunia. Di Indonesia standar ini diadposi menjadi SNI 19-9000. Banyak perusahaan menyadari bahwa pada dasarnya suksesnya peningkatan usaha harus didasari oleh suatu sistem yang efisien dan konsisten.

Standar ISO 9001 diterbitkan dengan beberapa standar lainnya dalam keluarga ISO 9001. Standar ini memberikan panduan spesifik untuk penerapan Sistem Manajemen Mutu di beberapa industri yang spesifik. ISO 9001 juga menerbitkan standar untuk Pedoman Peningkatan Mutu dan juga standar untuk menjelaskan terminologi dan istilah yang digunakan dalam standar ISO 9001.

 
Konsultan ISO Profesional membantu penerapan ISO 9001 yang dapat dipertimbangkan sebagai langkah awal penerapan Total Quality Management (TQM) karena standar ini menekankan pada pembakuan dan peningkatan proses secara berkesinambungan. ISO 9001 juga menitikberatkan pada pencapaian Kepuasan Pelanggan dimana seluruh karyawan terlibat dan menjadi kesatuan dalam memberikan Kepuasan Pelanggan.

Konsultan akan memetakan proses yang merupakan aktifitas yang saling berhubungan untuk mentransformasikan masukan menjadi keluaran. 

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO 9001 juga akan meletakkan dasar bagi pembentukkan budaya Mutu merupakan sikap kerja yang peduli akan mutu produk dan layanan, yang merupakan upaya untuk meraih keberhasilan perusahaan jangka panjang melalui Kepuasan Pelanggan.

Konsultan ISO Profesional memastikan penerapan standar ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi perusahaan yang menerapkannya secara efektif. Manfaat itu antara lain :

Konsultan memberikan pendekatan sistematik bagi manajemen perusahaan untuk mencapai tingkat mutu produk serta layanan yang diinginkan untuk disampaikan kepada pelanggan.
Konsultan memastikan konsistensi pelaksanaan proses baik produksi untuk perusahaan manufaktur atau operasi untuk perusahaan jasa layanan.
Konsultan menetapkan mekanisme dan memastikan perusahaan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menerapkan peningkatan mutu secara berkesinambungan di dalam perusahaan.
Konsultan menetapkan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari seluruh karyawan, khususnya pada jabatan yang akan mempengaruhi mutu produk dan layanan.
Konsultan membimbing perusahaan untuk memiliki prosedur yang terdokumentasi dengan baik untuk dapat digunakan sebagai referensi baku untuk melaksanakan proses-proses diperlukan.
Konsultan membantu menerapkan sistem dokumentasi secara sistematis dan terstruktur yang akan memastikan Perusahaan memiliki mampu telusur terhadap data serta informasi.
Konsultan memastikan perusahaan mencapai sertifikat ISO sebagai sarana pemasaran perusahaan dan meningkatkan citra dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Konsultan memastikan perusahaan mempunyai mekanisme pemeriksaan internal yaitu audit internal untuk memeriksa efektifitas pemastian mutu dalam perusahaan.
Konsultan meningkatkan produktifitas dengan pengendalian proses lebih baik serta mencegah terjadinya mutu produk dan layanan yang tidak baik.
Konsultan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan mengenai pentingnya pemahaman dan tanggung jawab mutu sesuai tugas serta tanggung jawabnya.

ISO 9001 sebagai alat bantu untuk meningkatkan produktifitas serta sarana untuk bekerja dengan benar. Sertifikasi ISO 9001 dapat juga sebagai persyaratan kontraktual untuk memenuhi persyaratan pelanggan. Untuk itu perusahaan harus mendapat pengakuan dari pihak ketiga yakni Badan Sertifikasi.

Badan Sertifikasi dapat merupakan Badan Sertifikasi Nasional seperti Sucofindo International Certification Services (SICS) atau juga Badan Sertifikasi Luar Negeri yang beroperasi di Indonesia antara lain : SGS, TUV, QAI dan sebagainya. Perusahaan dapat dibimbing oleh Konsultan ISO Profesional yang memberikan jaminan 100% lulus audit sertifikasi oleh Badan Sertifikasi mana saja yang ditunjuk.

Dengan manfaat tersebut di atas, maka manajemen perusahaan dengan bimbingan Konsultan mampu menerapkan ISO 9001 sebagai keputusan strategis perusahaan untuk membangun Sistem yang terdiri dari struktur organisasi, prosedur, proses dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan Manajemen Mutu.

Konsultan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)

Konsultan Halal Cipta Mutu Prima memberikan konsultansi Halal untuk menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) sampai dengan mencapai Sertifikat Sistem Jaminan Halal dan Sertifikat Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika LPPOM MUI.

Konsultan Sertifikat Halal akan membantu perusahaan yang ingin memastikan produknya memenuhi persyaratan standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)dengan mengembangan Manual Halal dan Prosedur Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), review bahan baku yang digunakan dan juga memastikan penerapan Sistem Manajemen Produk Halal (SJPH) dapat diterapkan secara efektif.


 
Konsultan Halal akan membantu perusahan untuk menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang terdiri dari 11 kriteria yaitu :

(1) Kebijakan Halal, (2) Tim Manajemen Halal, (3) Pelatihan, (4) Bahan, (5) Produk, (6) Fasilitas Produksi, (7) Prosedur Tertulis untuk Aktifitas Kritis, (8) Kemampuan Telusur, (9) Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria, (10) Audit Internal, (11) Kaji Ulang Manajemen.

LPPOM MUI sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) akan mengaudit seluruh persyaratan HAS 23000 untuk kemudian merekomendasikan Sertifikat Sistem Jaminan Halal dan Sertifikat Halal apabila dapat menunjukkan bukti-bukti penerapan Sistem Jaminan Produk Halal sesuai dengan ruang lingkup sertifikasi.

Konsultan ISO Menerapkan ISO 45001


Salah satu pakar manajemen mengatakan : ‘tugas dari manajemen adalah membuat perusahaan untuk dapat terus hidup, bukan hanya dengan memaksimal keuntungan tapi juga menghilangkan kerugian’. Karenanya, pengembangan ISO 45001 penerapan SMK3 berubah dari : tugas tanggung jawab staf K3 menjadi tanggung jawab manajemen.

Dalam penerapan SMK3 ISO 45001, perusahaan menetapkan Kebijakan K3 yang merupakan komitmen manajemen untuk melakukan pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja. Konsultan ISO 45001 akan melibatkan seluruh lini perusahaan dengan melakukan pengendalian risiko yang dapat berakibat pada manusia.

 
Konsultan ISO 45001 Cipta Mutu Prima membantu perusahaan harus menetapkan Sasaran K3 dengan target yang kuantitatif dan rincian aktifitas program untuk mencapainya. Program K3 dilaksanakan sesuai dengan rencana untuk memastikan tercapainya Sasaran K3.

Manfaat penerapan SMK3 ISO 45001 bagi perusahaan antara lain :

  • Konsultan membantu perusahaan menciptakan serta memelihara lingkungan kerja perusahaan yang sehat dan aman
  • Konsultan membimbing penerapan ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berarti perusahaan secara efektif mengelola bahaya kerja di seluruh bagian perusahaan
  • Konsultan akan memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan perundangan dan persyaratan lainnya di bidang K3
  • Konsultan membantu perusahaan dalam menciptakan rasa aman bagi semua pihak yang terkait di dalam area kerja, antara lain : karyawan, rekanan, pelanggan serta tamu
  • Konsultan akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran serta kompetensi seluruh karyawan di bidang K3
  • Konsultan memberikan perusahaan mekanisme untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja K3 perusahaan
 
Konsultan ISO Profesional akan membimbing perusahaan untuk melakukan identifikasi bahaya dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Perusahaan juga akan melakukan penilaian serta pengendalian bahaya kerja yang terkait. Identifikasi dan penilaian bahaya kerja ditinjau oleh ahli K3 secara periodik serta apabila terjadi perubahan proses atau peraturan perundangan terkait.

Perusahaan melakukan identifikasi, penilaian dan pengendalian bahaya kerja dari proses utama pekerjaan dan pekerjaan kegiatan pendukung lainnya. Hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko serta pengendalian risiko perusahaan harus menjadi pertimbangan Konsultan sebagai bahan untuk merumuskan rencana untuk memenuhi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.

Cipta Mutu Prima juga membantu perusahaan untuk melakukan inventarisasi dan identifikasi peraturan perundangan serta persyaratan lain bidang K3 yang terkait dengan kegiatan, produk dan jasa yang dihasilkan.

Daftar peraturan dan perundangan harus ditinjau dan diperbaharui setiap tahun dan atau bila terjadi perubahan dari  peraturan dan perundangan serta persyaratan lain. Tim P2K3 harus menjelaskan atau mensosialisasikan peraturan perundangan serta persyaratan lainnya kepada setiap pekerja sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya. Tujuan sosialisasi ini agar seluruh pekerja memahami, mematuhi serta menjalankan peraturan K3 yang terkait dengan pekerjaannya.

Perusahaan juga diwajibkan menetapkan tujuan, sasaran dan program K3. Tujuan, sasaran dan program K3 ini harus terdokumentasi pada tiap fungsi dan tingkatan yang relevan sesuai ruang lingkup penerapan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001.

Penetapan tujuan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus dikonsultasikan dengan wakil tenaga kerja, Ahli K3, P2K3 serta pihak-pihak lain yang terkait. Konsultan memastikan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan ditinjau kembali secara teratur sesuai dengan perkembangannya.

Perusahaan harus selalu memperhatikan hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilaksanakan secara berkesinambungan, serta  peraturan perundangan dan persyaratan lainnya, hasil ketidaksesuaian K3, insiden dan hasil tinjauan manajemen dalam menetapkan tujuan, sasaran serta program K3.

Konsultan ISO 9001 Kontraktor

Konsultan ISO Profesional akan memastikan perusahaan kontraktor yang menerapkan ISO 9001 mendapatkan manfaat antara lain :

Hal ini karena sertifikat ISO 9001 merupakan salah satu persyaratan administrasi dalam mengikuti tender. Pelanggan menginginkan adanya kepastian mutu dalam pelaksanaan jasa kontruksi dari segi ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, kesesuaian mutu spesifikasi teknis yang dilaksanakan dibandingkan dengan dokumen teknis dan tentunya ketepatan biaya konstruksi.
Memastikan kesesuaian anggaran, ini dapat direalisasikan karena seluruh dokumen perencanaan akan dilaksanakan dengan baik, termasuk proses monitoring dan evaluasi yang menyebabkan perusahaan kontraktor lebih dapat mengendalikan ’kesalahan’ yang tidak perlu terjadi dan memonitor kurva S dengan baik sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menekan biaya konstruksi.
Dalam proyek konstruksi terdiri banyak sekeli jenis dan tipe pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan adanya ISO 9001 maka Konsultan ISO akan memberikan pelatihan untuk memastikan setiap individu jelas apa yang menjadi tanggung jawabnya. Selain prosedur yang mengatur koordinasi antar bagian, juga ada instruksi kerja yang menjelaskan tahapan teknis melakukan pekerjaan.
Pengendalian dokumen proyek menjadi lebih baik. Status idnetifikasi dan mampu telusur gambar desain konstruksi diberikan identifikasi nomor yang jelas, apakah terjadi revisi dan apakah telah mendapatkan persetujuan pelanggan. Identifikasi dokumen ini juga termasuk status gambar proyek yaitu : ’untuk direview’, ’untuk disetujui’ dan ’untuk dilaksanakan’.
Konsultan ISO Profesional memastikan seluruh persyaratan pelanggan yang telah disetujui, harus dilakukan tinjauan internal untuk memastikan perusahaan kontraktor mempunyai kemampuan internal dalam memenuhinya. Pengukuran sasaran mutu secara periodik juga akan memastikan perusahaan kontraktor sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
Melalui rapat dengan pelanggan perusahaan kontraktor menerima semua masukan termasuk keluhan pelanggan yang harus didokumentasikan dengan lengkap termasuk tindakan perbaikan yang dilakukan. Di akhir proyek perusahaan konstruksi harus mengukur kepuasan pelanggan yang akan dianalisa dan diambil tindakan untuk peningkatan mutu.
Sertifikat ISO 9001 memungkinkan perusahaan konstruksi untuk dapat mengikuti tender pekerjaan konstruksi bukan hanya pasar domestik tapi juga pasar internasional, atau ditunjuk sebagai sub kontraktor pekerjaan konstruksi dari perusahaan kontraktor international. Sertifikat ISO 9001 memperluas pasar pekerjaan konstruksi.
Image mutu kontraktor meningkat karena sertifikat ISO 9001 dari Badan Sertifikasi yang kredibel dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 memberikan keyakinan perusahaan kontraktor untuk dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan tepat spesifikasi dan tepat waktu sesuai anggaran proyek.

Konsultan ISO dan Audit Badan Sertifikasi

Konsultan ISO Profesional telah membantu banyak klien yang berhasil mencapai sertifikasi ISO dengan berbagai Badan Sertifikasi yang dipilih. Konsultan ISO Training memberikan pelatihan pemahaman standar sistem manajemen dan bagaimana cara menerapkannya secara efektif agar dapat lulus audit Badan Sertifikasi.

Badan Sertifikasi yang baik tentunya selain diakreditasi di negara asalnya juga diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Auditor yang kompeten sesuai dengan EA Code juga menjadi salah satu pertimbangan selain harga. Apabila perusahaan melakukan ekspor ke negara tertentu mungkin asal Badan Sertifikasi menjadi pertimbangan, namun perlu diingat bahwa seluruh Badan Sertifikasi ISO mempunyai perjanjian saling mengakui di seluruh dunia. Memilih Badan Sertifikasi ISO baik dari segi harga maupun aspek lainnya dapat dikomunikasikan dengan Cipta Mutu Prima.

Logo Badan Sertifikasi di atas mewakili beberapa Badan Sertifikasi diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (Sucofindo International Certification Services), Diakreditasi oleh United Kingdom Accreditation Services Inggris (SGS Certification, Lloyd’s Register), Diakreditasi oleh JAS-ANZ Australia (SAI Global) dan diakreditasi oleh NABCB Jerman (TUV, DNV).

Konsultan ISO akan membantu perusahaan untuk dapat memilih Badan Sertifikasi sesuai kebutuhannya.

Badan Sertifikasi yang ditunjuk oleh perusahaan akan melakukan dua tahap audit yaitu :


1. Audit Kecukupan (Adequacy Audit)

Audit tahap 1 ini biasa juga disebut desk audit, yaitu memeriksa kecukupan sistem manajemen yang telah dikembangkan dibandingkan dengan persyaratan standar. Konsultan ISO Profesional akan membantu perusahaan untuk memastikan kecukupan dokumentasi wajib perusahaan. Audit tahap 1 ini juga memeriksa beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan antara lain : audit internal dan rapat tinjauan manajemen. Perusahaan yang telah lulus audit tahap 1 dapat melanjutkan ke audit tahap 2.


2. Audit Kesesuaian (Compliance Audit)

Audit tahap 2 ini biasa juga disebut audit penerapan, yaitu memeriksa kesesuaian antara dokumentasi sistem manajemen dengan penerapannya. Cipta Mutu Prima telah membantu perusahaan untuk mensosialisasikan sistem manajemen yang telah disahkan oleh manajemen. Konsultan ISO Profesional memfasilitasi pelaksanaan audit internal dan audit konsultan untuk memastikan penerapan yang efektif, sehingga audit tahap 2 dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan yang lulus audit tahap 2 direkomedasikan sertifikat ISO.

 
Cipta Mutu Prima Konsultan ISO melaksanakan Audit Konsultan untuk memberikan jaminan lulus Audit Badan Sertifikasi kepada klien. Audit Konsultan ini memberikan gambaran kepada Manajemen mengenai kesiapan perusahaan dalam menghadapi Audit Badan Sertifikasi.

Mengapa Memilih Cipta Mutu Prima Konsultan ISO dan Halal?

 
 

Konsultan ISO dan Halal – Cipta Mutu Prima

Hubungi Konsultan ISO dan Halal Profesional Cipta Mutu Prima untuk mendapatkan proposal penerapan sampai dengan sertifikasi Sistem Manajemen.