Prosedur Bagian Sumber Daya Manusia

Prosedur Bagian Sumber Daya Manusia. Konsultan ISO Cipta Mutu Prima akan membantu perusahaan mengembangkan prosedur SDM dan dokumentasi lainnya yang akan diperiksa oleh auditor dalam penerapan ISO 9001. Berikut ini beberapa prosedur dan dokumentasi untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:

1. Prosedur Penerimaan Karyawan

Dalam prosedur ini perusahaan mengatur tata cara proses rekruitmen karyawan. Ada beberapa tahap yang harus dilaksanakan mulai dari penerimaan aplikasi lamaran, wawancara dan juga test psikologi dan tes kesehatan yang harus dilaksanakan. Namun yang paling penting yang akan diperiksa auditor adalah persyaratan jabatan atau kompetensi yang harus ditetapkan oleh perusahaan.

Standar Kompetensi ini digunakan dalam proses penerimaan karyawan. Di beberapa perusahaan digunakan wawancara untuk mengetahui perilaku kunci dari si pelamar. Bagian Sumber Daya Manusia biasanya melaksanakan pelatihan wawancara perilaku kunci ini kepada tingkat manajer sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi kompetensi calon karyawan.

Prosedur penerimaan karyawan memastikan karyawan yang diterima memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Konsultan ISO membantu mengembangkan dan menerapkan prosedur penerimaan karyawan.

2. Prosedur Penilaian Kompetensi Karyawan

Dalam prosedur ini Bagian Sumber Daya Manusia harus menetapkan standar kompetensi terlebih dahulu. Standar Kompetensi menjelaskan pendidikan, pengalaman, keahlian dan pelatihan yang menjadi persyaratan jabatan. Idealnya seluruh jabatan yang disebutkan dalam struktur organisasi mempunyai standar kompetensi yang ditetapkan manajemen.

Standar ISO 9001 menyebutkan jabatan yang mempengaruhi mutu produk dan layanan harus memiliki standar kompetensi, sehingga paling tidak beberapa jabatan struktural terutama di Bagian Kendali Mutu haruslah ditetapkan persyaratannya. Auditor ISO 9001 akan memeriksa standar kompetensi dan memeriksa kesesuaiannya dengan personil yang menjabat saat ini.

Konsultan ISO akan membantu perusahaan untuk melakukan pemetaaan kesesuaian antara standar kompetensi dengan kondisi yang ada saat ini. Kesenjangan yang ada akan diusulkan dalam program pelatihan yang akan dilaksanakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia.

3. Prosedur Pelatihan

Prosedur pelatihan adalah salah satu prosedur yang pasti diperiksa oleh Auditor. Yang pertama harus ada adalah Program Pelatihan Tahunan. Dokumen ini menjelaskan rencana pelatihan apa saja yang akan dilakukan perusahaan dalam satu tahun. Auditor ISO 9001 akan memeriksa realisasi dari masing-masing pelatihan tersebut.

Salah satu yang menjadi persyaratan ISO 9001 adalah bagian Sumber Daya Manusia harus mengevaluasi efektifitas pelaksanaan pelatihan. Evaluasi efektifitas pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan untuk mengetahui mutu pelatihan dari segi penyelenggaraanya baik instruktur, materi pelatihan dan juga kedalaman materi yang dibahas.

Berikutnya di beberapa perusahaan mewajibkan karyawan yang telah mengikuti pelatihan melakukan sharing dengan karyawan lainnya dalam sesi yang merupakan bagian dari evaluasi pelatihan. Evaluasi efektifitas pelatihan yang terakhir adalah penilaian dari atasan langsung karyawan yang mengikuti pelatihan dengan menilai dampak pelatihan terhadap unit kerjanya.

Konsultan ISO membantu melakukan evaluasi efektifitas pelatihan untuk menilai dampak pelatihan terhadap peningkatan kompetensi karyawan dan memberikan nilai tambah kepada perusahaan.

4. Database Karyawan

Berikutnya yang biasa diperiksa auditor adalah bukti-bukti dari pelaksanaan ketiga prosedur yang disebutkan di atas. Sehingga database atau arsip karyawan harus lengkap untuk mendukung proses audit. Kelengkapan data sertifikat pelatihan dan hasil penilaian kompetensi harus menjadi perhatian bagian Sumber Daya Manusia sebelum pelaksanaan audit ISO 9001.

Seringkali temuan audit pada kelengkapan database karyawan ini. Ketika auditor menanyakan sertifikat dan hasil evaluasi pelatihan tidak dapat ditunjukkan sehingga menjadi temuan ketidaksesuaian. Berdasarkan kebijakan di beberapa perusahaan setiap karyawan yang mengikuti pelatihan harus segera memberikan copy sertifikat atau aslinya tergantung kebijakan kepada bagian Sumber Daya Manusia.

Konsultan ISO membantu mengidentifikasi rekaman apa saja yang harus lengkap dengan melakukan pemeriksaan secara sampling terhadap database karyawan. Perusahaan yang menggunakan aplikasi untuk mengelola database karyawan akan lebih mudah memonitor kelengkapan rekaman yang diwajibkan dalam penerapan ISO 9001.

5. Pengukuran Sasaran Mutu

Salah satu persyaratan dalam ISO 9001 adalah menetapkan sasaran mutu. Sasaran mutu ini harus sesuai dengan Kebijakan Mutu Perusahaan. Dalam kebijakan mutu perusahaan biasanya disebutkan memastikan kompetensi karyawan untuk mencapai mutu produk dan layanan yang dapat memuaskan pelanggan.

Untuk memastikan kompetensi karyawan ini bagian Sumber Daya Manusia harus menetapkan sasaran mutu untuk mengukur pencapaian kompetensi karyawan ini. Beberapa perusahaan menetapkan jumlah jam pelatihan perkaryawan menjadi sasaran mutunya. Ada juga yang mentargetkan persentase pelatihan yang dilaksanakan terhadap rencana yang ditetapkan di Program Pelatihan Tahunan dsb.

Konsultan ISO membantu perusahaan untuk menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu yang sesuai dengan tujuan kinerja yang ditetapkan manajemen dan membantu perusahaan mengembangkan prosedur SDM.

Untuk penerapan dan sertifikasi ISO 9001 Hubungi Cipta Mutu Prima Jasa Konsultan ISO Profesional Terpercaya yang akan membantu perusahaan mencapai sertifikat tepat waktu sesuai yang direncanakan manajemen.

Ini Adalah Tupoksi Manajer

Apa saja tupoksi manajer?. Seorang manajer memegang peranan penting dalam organisasi. Bukan saja sebagai kepanjangan tangan Direktur, namun seorang manajer mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dan mencapai target kinerja di Bagiannya. Ini adalah tupoksi manajer yang menjadi tugas pokok fungsi manajer :

  1. Berkomunikasi Efektif

Seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan bawahannya. Bawahan harus mengetahui bahwa manajer adalah yang mengatur dan memberikan arahan dalam pekerjaan agar pekerjaan selesai. Harus membuat lingkungan kerja yang saling percaya. Namun untuk dapat produktif memang unit kerja harus dikendalikan walaupun tetap ada ruang untuk inovatif dalam melakukan pekerjaan.

Standar kerja atau prosedur adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis antara atasan dan bawahan. Uraian pekerjaan yang rinci dalam melakukan proses menghindari kesalahpahaman dalam melakukan tugas. Konsultan ISO membantu membuatkan SOP untuk menjamin proses dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.

  1. Menjadi Mentor

Manajer harus menjadi tempat bagi bawahannya untuk mendapatkan arahan. Mentor berarti juga harus mengembangkan kemamampuan dan kompetensi bawahan. Manajer harus mengerti masing-masing karakter untuk mampu mengembangkannya. Melalui penilaian kinerja seorang manajer memberikan dan menerima masukan mengenai tugas dan proses yang dilaksanakan di area kerja.

Penilaian kinerja dilakukan terhadap SKP atau sasaran kinerja pegawai. Yang sulit adalah membuat sasaran kinerja perusahaan diturunkan menjadi target operasional unit kerja dan diterjemahkan menjadi sasaran kinerja pegawai. Cipta Mutu Prima akan membantu menyelaraskan sasaran kinerja perusahaan dengan sasaran kinerja pegawai.

  1. Membangun Tim Solid

Unit kerja harus dilakukan secara kolektif. Sasaran kinerja harus selalu dimonitor apa saja yang tidak sesuai rencana. Seorang manajer dapat melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif, artinya melibatkan seluruh staf di area kerjanya. Karena itu seorang atasan haruslah menjadi team leader yang menetapkan sassaran bersama.

Sebuah tim yang solid dibangun dengan saling kerjasama seluruh staf. Dalam beberapa penugasan seorang manajer harus dapat membetuk sebuah tim untuk mengerjakan proyek. Pembagian tugas dan wewenang dalam proyek harus jelas dan menetapkan titik-titik kendali yang harus dimonitor secara periodik.

Konsultan ISO Profesional dapat memberikan pelatihan Manajemen Proyek untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan tugas dalam bentuk proyek yang ada jadwal waktu mulai dan target selesainya.

  1. Melakukan Peningkatan Proses

Selain mencapai hasil yang ditargetkan, seorang manajer juga mempunyai peran sebagai agen perubahan. Perubahan menjadi lebih baik atau disebut kaizen. Seorang manajer harus memikirkan bagaimana sebuha proses dapat dilaksanakan dengan lebih baik, lebih cepat, lebih efisien, lebih efektif dan sebagainya.

Karena itu seorang manajer harus mempunyai keahlian untuk melakukan analisis proses untuk mengetahui kinerja yang ada saat ini sehingga dapat meningkatkannya secara sistematis dan bertahap.

Konsultan ISO Profesional memberikan pelatihan Peningkatan Mutu dan 7 QC Tools untuk membekali seorang manajer untuk mampu melaksanakan tugasnya melakukan peningkatan proses dan inovasi untuk produk dan layanan.

  1. Mengelola Perubahan

Manajemen perubahan sangat penting. mulai dari perubahan perilaku dan budaya sampai dengan program-program peningkatan mutu yang pasti terkait dengan adanya perubahan. Hidup dengan perubahan adalah sebuah kewajiban dalam perusahaan yang terus berkembang.

Berpikir kreatif untuk melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik. Bagaiamana menghadapi penolakan terhadap perubahan?

Cipta Mutu Prima akan memberikan pelatihan Manajemen Perubahan untuk menjelaskan bagaimana merencanakan dan memperkenalkan perubahan kepada perusahaan serta mengendalikan perubahan. Seorang manajer harus mampu meyakinkan dan membawa seluruh unit kerjanya untuk melakukan perjalanan perubahan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Hubungi Cipta Mutu Prima untuk pelaksanaan Konsultansi ISO dan Pelatihan Manajemen.

Konsultan ISO

Workshop Upgrading ISO 9001:2015

Workshop Upgrading ISO 9001:2015

Workshop Upgrading Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Konsultan ISO Profesional Jaminan Lulus Cipta Mutu Prima dirancang untuk membantu perusahaan melakukan penyesuaian persyaratan terbaru standar ISO 9001:2015.

Agenda Pelatihan ISO 9001:2015

Agenda workshop ini mencakup penjelasan persyaratan standar ISO 9001:2015 dan cara menyesuaikan dokumentasi agar dapat sesuai dengan persayaratan standar. Workshop ini juga akan menjelaskan manajemen risiko yang merupakan persyaratan baru standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Tujuan Pelatihan ISO 9001:2015

Tujuan workshop ISO 9001:2015 ini untuk mendapatkan komitmen manajemen untuk penerapan ISO 9001:2015 dan juga bagi Tim ISO untuk dapat memahami persyaratan dan dokumentasi ISO 9001 terbaru untuk dapat melakukan Upgrading sehingga mencapai Sertifikat ISO 9001:2015.

Prinsip Manajemen Mutu

Standar ISO 9001:2015 dilandasi oleh 7 Prinsip Manajemen Mutu yaitu : Fokus Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan, Pendekatan Proses, Peningkatan Berkesinambungan, Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti dan Manajemen Hubungan Pemasok.

Sukses Menerapkan ISO 9001:2015

Untuk dapat sukses menerapkan ISO 9001:2015 maka Manajemen harus menunjukkan komitmen dan kepemimpinan serta melakukan komunikasi selama proyek berlangsung. Tim ISO yang kompeten disertai pemahaman yang benar terhadap persyaratan standar juga sangat mempengaruhi kesuksesan dalam Upgrading ISO 9001:2015.

Hubungi Konsultan ISO Cipta Mutu Prima

Untuk Workshop Upgrading ISO 9001:2015 Hubungi Cipta Mutu Prima di WhatsApp : 0811-8859-ISO(476) atau Email : ciptamutuprima@gmail.com

Konsultan ISO

Komitmen Mutu Perusahaan

Komitmen Mutu Perusahaan – Mutu merupakan strategi perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis. Mutu adalah hal yang paling penting dalam perusahaan yang menjadikan seluruh proses berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Perusahaan meletakkan mutu dalam komitmen untuk menyediakan produk dan jasa untuk memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan.

Apa yang tidak dapat diukur tidak dapat dikelola dan ditingkatkan. Karenanya perusahaan harus mengukur kinerja mutu. Perusahaan harus melakukan tindakan untuk menerapkan perbaikan secara terus menerus terhadap kinerja mutu.

Mutu Produk dan Jasa

Perusahaan harus melaksanakan bisnisnya dengan memahami kebutuhan dan harapan pelanggan.

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 harus dirancang untuk memastikan pelanggan menjadi subyek yang dipenuhi dalam spesifikasi produk atau tingkat layanan jasa.

Program Mutu harus dijalankan untuk mencapai efektifitas dan kinerja mutu sebagai prioritas utama perusahaan. Proses yang melintas antar fungsi harus dikelola dari sistem kerja dan juga kompetensi pelaksana proses.

Proses kendali mutu terdiri dari pemeriksaan kedatangan, pemeriksaan dalam proses dan juga pemeriksaan akhir sebelum dikirim kepada pelanggan. Rencana Inspeksi dan Test merupakan standar keberterimaan produk dan jasa yang akan dikirim atau disampaikan kepada Pelanggan.

Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2015 adalah Sistem Manajemen Mutu yang mengelola mutu mulai dari perencanaan sampai dengan peningkatan mutu

Standar terbaru dari ISO 9001 ini mensyaratkan juga organisasi untuk mengidentifikasi risiko dalam proses. Manajemen risiko ini merupakan tindakan pencegahan untuk memastikan mutu produk dan jasa.

Untuk penerapan Sistem Manajemen Mutu hubungi Cipta Mutu Prima Konsultan ISO Pengalaman lebih dari 18 tahun membantu perusahaan mendapatkan nilai tambah dari penerapan sistem manajemen dan juga sertifikasi ISO 9001.2015.

Efisiensi Pemakaian Sumber Daya

Konsultan ISO 14001 – Dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan, konsultan ISO akan memberikan panduan dalam efisiensi pemakaian sumber daya alam dan energi baik yang terbarukan maupun yang tak terbarukan, sehingga pemakaian dapat dilakukan secara efisien dan ramah lingkungan.

A. Upaya efisiensi pemakaian sumber daya

Beberapa hal yang akan diterapkan dalam efisiensi pemakaian sumber daya antara lain :

  1. Pengaturan pemakaian penerangan, khususnya pada siang hari untuk mengurangi pemakaian listrik.
  2. Pemakaian kertas dengan dua sisi khususnya dokumen internal untuk mengurangi pemakaian kertas/ kerusakan hutan.
  3. Menggunakan email dan tidak mencetaknya kecuali sangat dibutuhkan.
  4. Meningkatkan efisiensi dengan mengganti penggunaan lampu ke lampu hemat energi.
  5. Memonitor penggunaan air/listrik/kertas setiap bulannya.
  6. Menggunakan kembali rubber hand glove setelah dicuci.
  7. Mengembalikan bekas kemasan B3 ke supplier untuk dapat digunakan ulang.
  8. Mengganti freon ke jenis Non CFC.
  9. Menggunakan deterjen ramah lingkungan/biodegradable.
  10. Mengurangi pemakaian/pengambilan air tanah dan membuat sumur resapan.

Konsultan ISO | Cipta Mutu Prima

B. Penerapan efisiensi pemakaian sumber daya

  1. Management Representative Lingkungan  (MRL) bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan efisiensi pemakaian sumber daya.
  2. Bagian Umum bertanggung jawab untuk memastikan penghematan sumber daya, mencatat pemakaian sumber daya dan melaporkan pemakaiannya kepada MRL.
  3. Setiap Karyawan bertanggung jawab untuk melakukan penghematan pemakaian sumber daya secara efisien dan ramah lingkungan serta berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkungan

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO 14001 Hubungi 0811-8859-ISO(476)

Penerapan Sistem Manajemen

ISO 9001 dan ISO 14001

Penerapan Sistem Manajemen. Cipta Mutu Prima memberikan Jasa Konsultan ISO Profesional yang membantu perusahaan menerapkan Sistem Manajemen ISO sampai dengan Sertifikasi. ISO 9001 adalah model sistem manajemen untuk memastikan Mutu produk dan layanan perusahaan kepada pelanggan dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan.

ISO 14001 merupakan keputusan stratejik perusahaan untuk mengelola aspek lingkungan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan untuk memastikan kinerja lingkungan yang sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku

Konsultan ISO akan membantu perusahaan untuk mengembangkan, menerapkan dan melakukan audit ISO baik pada saat awal penerapan dan juga pada saat akhir sebelum diaudit oleh Badan Sertifikasi.

Audit pada saat awal disebut Audit Diagnostik sedangkan pada saat akhir disebut audit Konsultan untuk memastikan kesiapan perusahaan sebelum diaudit Badan sertifikasi sehingga dapat berjalan dengan lancar dan lulus mendapatkan serttifikat ISO

Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

OHSAS 18001 dan Sistem Jaminan Halal HAS 23000

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan OHSAS yang akan menerapkan perusahaan menerapkan OHSAS 18001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa disebut K3.

Dengan menerapkan SMK3 ini perusahaan dapat memastikan pengendalian potensi bahaya yang mungkin timbul di area kerja.

Potensi bahaya yang akan dikendalikan akan menyangkut karyawan, subkontraktor dan tamu yang memiliki akses ke tempat kerja.

Konsultan OHSAS akan melakukan audit penerapan dan kesiapan SMK3 yang mencakup kesesuaian dengan peraturan dan Undang-Undang dan juga penilaian risiko K3 yang dilakukan dan tindakan pencegahannnya. ISO akan mengeluarkan ISO 45001 pada akhir tahun 2017.

Perusahaan dapat melakukan migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 setelah standar ini resmi dikeluarkan.

Jasa Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan HAS 23000. HAS (Halal Assurance System) adalah standar yang diterbitkan oleh LPPOM MUI yang menjelaskan kriteria apa saja yang harus diterapkan perusahaan untuk mendapatkan sertifikat Halal.

Konsultan HAS Halal akan menyiapkan dokumentasi dan juga melakukan tinjauan terhadap daftar bahan baku untuk memastikan kehalal-nya.

Konsultan HAS 23000 akan mengaudit seluruh proses produksi mulai dari area penerimaan sampai dengan gudang penyimpanan untuk memastikan kehalalan produk. LPPOM MUI akan melakukan audit Halal untuk memastikan seluruh kriteria Halal telah terpenuhi dan dapat ditunjukkan bukti-bukti penerapannnya.

Hubungi Cipta Mutu Prima Jasa Konsultan ISO untuk penerapan Sistem Manajemen ISO, Sistem Manajemen K3 dan Sistem Jaminan Halal di perusahaan anda.

Jasa Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen