Layanan Online

Cipta Mutu Prima memberikan layanan Konsultan ISO Online yang dinamakan eKonsultan ISO. Saat ini perusahaan dapat lebih mudah untuk melakukan penerapan ISO secara online. Perusahaan akan dibimbing dengan contoh-contoh dokumentasi dan penerapan yang dibutuhkan, sehingga memenuhi persyaratan standar dan dapat mencapai Sertifikasi ISO.

eKonsultan ISO membantu secara online perusahaan yang ingin:

  1. Menerapkan ISO mulai dari nol sampai dengan sertifikasi
  2. Mengupgrade ISO ke versi standar yang lebih baru
  3. Memelihara ISO secara efektif agar dapat tetap mempertahankan Sertifikat ISO yang telah dimiliki

Dalam penerapan ISO baik dalam rangka menerapkan dari awal, upgrading maupun akan menghadapi audit surveillance setiap tahun penanggung jawab mutu akan mempunyai banyak sekali pertanyaan. Baik dalam membuat dokumen ataupun tindakan yang harus dilakukan.

Apa yang ingin penanggung jawab ISO tanyakan dalam penerapan ISO?

  1. Apa yang dimaksud dengan klausul persyaratan standar?
  2. Bagaimana cara membuat dokumentasi ISO yang memenuhi standar?
  3. Apa yang harus dilakukan agar penerapan ISO efektif?
  4. Siapa saja yang dapat ditunjuk sebagai penanggung jawab mutu di setiap bagian?
  5. Bagaimana melakukan audit internal dengan baik?
  6. Bagaimana cara menindaklanjuti temuan audit dengan tindakan koreksi?
  7. Apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi Audit Sertifikasi?

Dan banyak lagi….

Apabila ada yang akan ditanyakan mengenai layanan Konsultan ISO Online dapat menghubungi kami di :

Cipta Mutu Prima eKonsultan ISO
WhatsApp : 0811-8859-ISO(476)

Konsultan ISO

Workshop Upgrading ISO 9001:2015

Workshop Upgrading ISO 9001:2015

Workshop Upgrading Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Konsultan ISO Profesional Jaminan Lulus Cipta Mutu Prima dirancang untuk membantu perusahaan melakukan penyesuaian persyaratan terbaru standar ISO 9001:2015.

Agenda Pelatihan ISO 9001:2015

Agenda workshop ini mencakup penjelasan persyaratan standar ISO 9001:2015 dan cara menyesuaikan dokumentasi agar dapat sesuai dengan persayaratan standar. Workshop ini juga akan menjelaskan manajemen risiko yang merupakan persyaratan baru standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Tujuan Pelatihan ISO 9001:2015

Tujuan workshop ISO 9001:2015 ini untuk mendapatkan komitmen manajemen untuk penerapan ISO 9001:2015 dan juga bagi Tim ISO untuk dapat memahami persyaratan dan dokumentasi ISO 9001 terbaru untuk dapat melakukan Upgrading sehingga mencapai Sertifikat ISO 9001:2015.

Prinsip Manajemen Mutu

Standar ISO 9001:2015 dilandasi oleh 7 Prinsip Manajemen Mutu yaitu : Fokus Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan, Pendekatan Proses, Peningkatan Berkesinambungan, Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti dan Manajemen Hubungan Pemasok.

Sukses Menerapkan ISO 9001:2015

Untuk dapat sukses menerapkan ISO 9001:2015 maka Manajemen harus menunjukkan komitmen dan kepemimpinan serta melakukan komunikasi selama proyek berlangsung. Tim ISO yang kompeten disertai pemahaman yang benar terhadap persyaratan standar juga sangat mempengaruhi kesuksesan dalam Upgrading ISO 9001:2015.

Hubungi Konsultan ISO Cipta Mutu Prima

Untuk Workshop Upgrading ISO 9001:2015 Hubungi Cipta Mutu Prima di WhatsApp : 0811-8859-ISO(476) atau Email : ciptamutuprima@gmail.com

Kajian Awal Sistem Manajemen

A. Kajian Awal Sistem Manajemen

Konsultan ISO membantu pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di Perusahaan yang bertujuan agar pelaksanaan proses pengendalian mutu jasa layanan perusahaan dapat dijalankan secara efektif dan efisien.

Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 ini diharapkan akan memberikan manfaat internal sehingga fungsi perencanaan, pengawasan dan peningkatan mutu dapat dilaksanakan secara konsisten sesuai kebijakan dan prosedur standar yang ditetapkan.

Dalam mengembangkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 yang baik, peran Konsultan ISO sangat penting untuk merancang proses-proses pengendalian dan pengawasan mutu dengan baik.

Sebagai langkah awal untuk merancang sistem manajemen mutu perlu dilaksanakan suatu pengkajian sistem yang dinamakan pengkajian diagnostik yang merupakan langkah awal dari pengembangan sistem manajemen mutu dengan tujuan:

  1. Mengkaji kondisi sistem yang ada saat ini untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan peningkatan untuk dapat memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015,
  2. Mengidentifikasi urutan kerja dan prosedur-prosedur dalam mengembangkan sistem manajemen mutu,
  3. Memastikan kecukupan ruang lingkup untuk sertifikasi ISO 9001:2015,
  4. Mendokumentasikan hasil pengkajian sistem yang ada saat ini sebagai perbandingan dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 setelah dikembangkan dan diterapkan dengan efektif.

Keluaran langkah pengkajian diagnostik yang berupa laporan hasil kerja ini bukan merupakan kritik terhadap sistem manajemen yang ada saat ini, namun lebih merupakan informasi bagi Perusahaan Jasa untuk mengetahui kondisi sistem dan proses-proses yang ada jika dibandingkan dengan persyaratan ISO 9001:2015 dan menetapkan rencana tindakan selanjutnya untuk memenuhi persyaratan standar ISO 9001:2015.

Pengkajian diagnostik dilaksanakan berdasarkan persyaratan standar ISO 9001:2015 yang meliputi aktifitas wawancara dengan pemilik proses mengenai pelaksanaan operasi di bagiannya dan kegiatan jaminan mutu dan meninjau sistem dokumentasi yang ada seperti prosedur, catatan, form-form maupun dokumen pendukung operasi yang digunakan,

B. Hasil Kajian Awal Sistem Manajemen

Secara umum, Perusahaan telah memiliki sistem manajemen untuk mengendalikan proses-proses operasi bisnis, namun sistem manajemen ini belum terdokumentasi dan terintegrasi secara formal.

Sistem manajemen yang ada saat ini belum menjelaskan secara formal mengenai:

  1. Sistem Manajemen Mutu
  2. Peta proses bisnis
  3. Ukuran-ukuran kinerja proses

Beberapa pelaksanaan proses operasi bisnis dilaksanakan oleh pihak subkontraktor yang diatur melalui kontrak kerjasama.

Konsultan ISO memastikan koordinasi antar departemen teknis pengguna jasa subkontraktor dengan bagian legal perlu ditetapkan dalam mengatur monitoring dan perpanjangan kontrak servis dan mewajibkan adanya evaluasi hasil kerja subkontraktor oleh departemen teknis sebagai bagian pengajuan perpanjangan kontrak servis baru.

C. Rencana Tindakan Hasil Kajian Awal Sistem Manajemen

Perusahaan harus mengembangkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan secara berkesinambungan meningkatkan efektifitasnya.

Perusahaan harus:

  1. mengidentifikasi proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu dan penerapannya di seluruh Perusahaan
  2. menetapkan urutan dan interaksi dari proses-proses
  3. menetapkan kriteria dan metode yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa operasi dan pengendalian proses-proses efektif
  4. memastikan ketersediaaan sumberdaya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemantauan proses-proses
  5. memantau, mengukur dan menganalisa proses-proses
  6. menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan dan peningkatan berkesinambungan dari proses-proses.