Konsultan ISO

Contractor Safety Management System

Contractor Safety Management System – Konsultan ISO

Perusahaan minyak dan gas dalam kegiatan operasionalnya banyak menunjuk kontraktor sebagai pelaksana proses. Contractor Safety Management System (CSMS) adalah standar SMK3 yang diterapkan oleh perusahaan minyak dan gas untuk mengelola kontraktor dan sub kontraktor yang bekerja di lingkungan perusahaan untuk dapat melaksanakan pekerjaannya secara aman.

Tahapan penerapan CSMS adalah : tahap kualifikasi termasuk di dalamnya proses seleksi dan penilaian risiko, tahap pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari pra-pelaksanaan pekerjaan dan pekerjaan berlangsung serta tahap evaluasi akhir.

Konsultan ISO OHSAS 18001 akan membantu perusahaan untuk dapat memenuhi persyaratan CSMS untuk mengajukan pelaksanaan pekerjaan di perusahaan minyak dan gas.

Untuk Informasi Hubungi Cipta Mutu Prima
WA : 0811-8859-ISO(476)
Beltway Office Park Suite Tower B – Suite 501
Jakarta

Penerapan Sistem Manajemen

ISO 9001 dan ISO 14001

Penerapan Sistem Manajemen. Cipta Mutu Prima memberikan Jasa Konsultan ISO Profesional yang membantu perusahaan menerapkan Sistem Manajemen ISO sampai dengan Sertifikasi. ISO 9001 adalah model sistem manajemen untuk memastikan Mutu produk dan layanan perusahaan kepada pelanggan dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan.

ISO 14001 merupakan keputusan stratejik perusahaan untuk mengelola aspek lingkungan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan untuk memastikan kinerja lingkungan yang sesuai dengan program dan peraturan yang berlaku

Konsultan ISO akan membantu perusahaan untuk mengembangkan, menerapkan dan melakukan audit ISO baik pada saat awal penerapan dan juga pada saat akhir sebelum diaudit oleh Badan Sertifikasi.

Audit pada saat awal disebut Audit Diagnostik sedangkan pada saat akhir disebut audit Konsultan untuk memastikan kesiapan perusahaan sebelum diaudit Badan sertifikasi sehingga dapat berjalan dengan lancar dan lulus mendapatkan serttifikat ISO

Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

OHSAS 18001 dan Sistem Jaminan Halal HAS 23000

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan OHSAS yang akan menerapkan perusahaan menerapkan OHSAS 18001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa disebut K3.

Dengan menerapkan SMK3 ini perusahaan dapat memastikan pengendalian potensi bahaya yang mungkin timbul di area kerja.

Potensi bahaya yang akan dikendalikan akan menyangkut karyawan, subkontraktor dan tamu yang memiliki akses ke tempat kerja.

Konsultan OHSAS akan melakukan audit penerapan dan kesiapan SMK3 yang mencakup kesesuaian dengan peraturan dan Undang-Undang dan juga penilaian risiko K3 yang dilakukan dan tindakan pencegahannnya. ISO akan mengeluarkan ISO 45001 pada akhir tahun 2017.

Perusahaan dapat melakukan migrasi dari OHSAS 18001 ke ISO 45001 setelah standar ini resmi dikeluarkan.

Jasa Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan HAS 23000. HAS (Halal Assurance System) adalah standar yang diterbitkan oleh LPPOM MUI yang menjelaskan kriteria apa saja yang harus diterapkan perusahaan untuk mendapatkan sertifikat Halal.

Konsultan HAS Halal akan menyiapkan dokumentasi dan juga melakukan tinjauan terhadap daftar bahan baku untuk memastikan kehalal-nya.

Konsultan HAS 23000 akan mengaudit seluruh proses produksi mulai dari area penerimaan sampai dengan gudang penyimpanan untuk memastikan kehalalan produk. LPPOM MUI akan melakukan audit Halal untuk memastikan seluruh kriteria Halal telah terpenuhi dan dapat ditunjukkan bukti-bukti penerapannnya.

Hubungi Cipta Mutu Prima Jasa Konsultan ISO untuk penerapan Sistem Manajemen ISO, Sistem Manajemen K3 dan Sistem Jaminan Halal di perusahaan anda.

Jasa Konsultan ISO | Penerapan Sistem Manajemen

Program Improvement Biaya Mutu

Menetapkan Biaya Mutu

Konsultan ISO 9001 – Cipta Mutu Prima membantu perusahaan untuk menerapkan program improvement yang dapat membantu perusahaan menurunkan biaya mutu. Program improvement ini membantu perusahaan untuk menetapkan apa saja biaya mutu yang harus dimonitor dan dikendalikan. Seperti yang diketahui mutu adalah memenuhi spesifikasi atau standar yang telah ditetapkan.

Manfaat Program Biaya Mutu

Manfaat perusahaan dalam menerapkan program improvement ini adalah :

  1. Adanya pemahaman yang sama di seluruh perusahaan mengenai apa yang disebut dengan mutu dan berapa biaya yang ditargetkan untuk membuat produk yang bermutu. Biaya mutu akan ditetapkan manajemen dan dikomunikasikan ke seluruh bagian untuk mencegah biaya kesalahan internal apa saja yang mungkin terjadi.
  2. Adanya budaya untuk membuat produk dengan benar pada kesempatan pertama. Biaya re-work atau pengerjaan ulang adalah salah satu unsur biaya mutu yang akan dimonitor dalam program improvement. Biaya produk reject yang terjadi juga termasuk biaya mutu yang harus dikendalikan oleh perusahaan
  3. Program improvement ini akan mencakup penetapan semua unsur biaya mutu yang akan dikomunikasikan ke seluruh tingkat manajemen sampai dengan operator atau pelaksana proses. Mekanisme ini sebagai struktur untuk membangun program improvement yang akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan
  4. Biaya kesalahan internal yang mungkin terjadi biasanya adalah biaya : pengerjaan ulang, scrap atau produk yang tidak dapat dijual, biaya kesalahan pembelian material, biaya kesalahan produksi dan sebagainya yang harus dihitung dan ditetapkan targetnya untuk masing-masing bagian.
  5. Konsultan ISO Improvement akan mengumpulkan dan melaporkan data biaya mutu untuk kemudian melakukan analisis untuk menemukan kesempatan untuk melakukan peningkatan. Program ini akan berjalan beberapa bulan dan akan dimonitor pencapaiannya secara berkala.
  6. Biaya produksi atau operasi perusahaan akan sangat menentukan persaingan dalam industri, karenanya pemetaan biaya mutu sangatlah penting dilakukan oleh manajemen untuk menghasilkan produk dan layanannya sesuai standar dan spesifikasi dalam biaya yang paling optimal.
  7. Program yang mencakup biaya mutu ini bertujuan untuk memastikan pelanggan mendapatkan produk dan layanan yang bermutu dengan semangat “doing right first time” yang akan meningkatkan produktifitas dan kelangsungan bisnis perusahaan. Hubungi Cipta Mutu Prima Konsultan ISO 9001 untuk pelatihan dan penerapan biaya mutu di perusahaan.

Menurunkan biaya mutu adalah salah satu program improvement yang harus diterapkan perusahaan. Penerapannya harus dilakukan dengan perencanaan, sistematis dan berkelanjutan yang akan dirasakan manfaatnya oleh perusahaan.

Kebijakan Lingkungan

A. Persyaratan ISO 14001:2015

Kebijakan Lingkungan adalah persyaratan Klausul 5,2 ISO 14001:2015 yang menyatakan bahwa Manajemen Puncak harus menetapkan dan memelihara kebijakan sistem manajemen lingkungan yang harus :

  1. sesuai dengan tujuan dan konteks Perusahaan, termasuk sifat, skala dan dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa.
  2. menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan lingkungan.
  3. mencakup komitmen untuk perlindungan lingkungan, termasuk pencegahan polusi dan komitmen spesifik lainnya yang relevan dengan konteks Perusahaan.
  4. mencakup komitmen untuk memenuhi kewajiban kepatuhan.
  5. mencakup komitmen untuk perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen lingkungan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

Kebijakan Sistem Manajemen Lingkungan perusahaan pada umumnya tercantum dalam manual lingkungan ISO 14001:2015 dan tersedia untuk publik.

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

B. Contoh Kebijakan Lingkungan

Perusahaan mempunyai komitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 secara konsisten dalam rangka Mengelola Lingkungan dengan cara :

  1. Mematuhi Persyaratan dan Peraturan Lingkungan yang berlaku
  2. Melakukan Pencegahan Pencemaran Lingkungan melalui : Pengelolaan Limbah, Pencegahan Polusi Udara, Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dan Menjaga Kebersihan
  3. Meningkatkan Kesadaran dan Kompetensi Karyawan di bidang Lingkungan.
  4. Memastikan seluruh Peralatan dalam kondisi Terawat dan Baik untuk mencegah Pencemaran Lingkungan
  5. Meningkatkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 Secara Berkesinambungan.

Kebijakan Lingkungan ini wajib dipahami dan dikomunikasikan kepada Manajemen dan Karyawan serta tersedia bagi Pihak-pihak Terkait.

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

Pelatihan Tim Peningkatan Kinerja

Tujuan Pelatihan

Pelatihan Tim Peningkatan Kinerja. Kapan Tim harus dibentuk?. Tim dibentuk apabila perusahaan membutuhkan :

  1. Memerlukan pemecahan masalah
  2. Memiliki program peningkatan mutu

Apa keuntungan memiliki Tim ISO yang kompeten?

Pelatihan Tim ISO ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar anggota Tim. Konsultan ISO akan memberikan materi yang membuat Tim menjadi siap untuk melaksakan tugas dan tanggung jawabnya.

Apakah keputusan 5 orang Tim lebih baik dari keputusan 1 orang? Tim akan diberikan pelatihan oleh Konsultan ISO Training bagaimana melakukan kerjasama yaitu koordinasi dan kolaborasi untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.

Kunci Sukses Tim

Budaya organisasi sangat mendorong untuk melakukan diskusi secara terbuka. Manajer masing-masing Bagian bertanggung jawab dan yakin akan nilai ini. Tim yang bagus akan mempunyai tujuan, sumber daya dan aturan yang jelas.

Sebaliknya Manajer harus memperhatikan apa saja yang dapat membuat Timnya tidak bekerja secara optimal. Konsultan ISO Training akan memastikan :

  1. Tim mendapat dukungan dari Manajemen
  2. Misi dan tujuan ditetapkan dengan jelas
  3. Aturan main kerjasama ditetapkan
  4. Mempunyai kompetensi yang memadai

Untuk dapat memiliki kompetensi yang memadai maka Tim harus memdapatkan Pelatihan Tim Peningkatan Kinerja yang dilaksanakan dalam satu hari inhouse. Cipta Mutu Prima telah berhasil memfasilitasi Tim-Tim perusahaan sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam melaksanakan tugas dan fungsingya.

Hubungi Kami di WhatsApp : 0811-8859-476(ISO) untuk pendaftaran dan informasi mengenai Pelatihan Tim Peningkatan Kinerja.

Memeriksa Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan

Dokumentasi ISO 14001

Bagaimana memeriksa dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan? Konsultan ISO 14001 akan membantu memberikan daftar periksa untuk memastikan perusahaan telah melakukan pengendalian dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan dengan efektif :

1. Dokumentasi :
a. Apakah Manual Lingkungan, Prosedur dan Instruksi Kerja sudah terdokumentasi?
b. Prosedur- prosedur Lingkungan tsb disosialisasikan, mana buktinya?
c. Ada usulan perbaikan prosedur?, periksa no revisinya.

2. Ruang Lingkup :
a. Apakah ada penjelasan ruang lingkup penerapan ISO 14001:2015?

Konsultan ISO 14001 | Cipta Mutu Prima

3. Pengendalian Dokumentasi :
a. Apakah Daftar Dokumen sudah diisi
b. Daftar Form sudah diisi
c. Periksa Pengesahan dokumen, apakah semua sudah ditanda tangani?
d. Periksa Daftar Distribusi
e. Apakah Prosedur sudah dicap ‘ Terkendali’
f. Prosedur sudah didistribusikan ke seluruh bagian?
g. Pemegang dokumen memiliki revisi yang terakhir
h. Ada no salinan, dan pemegang dokumen memiliki no salinan yang benar
i. Periksa Daftar Dokumen apakah ada revisi?
j. Kalau ada apakah mekanisme revisi sudah berjalan menggunakan Form Permintaan Perubahan?
k. Apakah dokumen kadaluarsa sudah ditarik dan dimusnahkan
l. Apakah dokumen master sudah dicap ‘ Kadaluarsa’
m. Daftar Eksternal, Apakah dokumen eksternal sudah diidentifikasi?
n. Apakah sudah memiliki edisi terbaru?

Konsultan Memeriksa Kecukupan Dokumentasi 

Konsultan ISO 14001 akan memeriksa dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan untuk memastikan kecukupan pemenuhan persyaratan. Tahap memeriksa pengendalian dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan ini dilakukan oleh Konsultan ISO 14001 sebelum memasuki tahap kedua yaitu memeriksa penerapan Sistem Manajemen Lingkungan.

Sejarah Perkembangan Standar ISO 9001

Sejarah ISO 9001

Sejak diterbitkannya standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 di tahun 1987, perusahaan yang ingin memastikan mutu produk dan layanannya mulai menerapkan standar ini. Tujuan utama dari penerapan sistem manajemen mutu ini adalah untuk memastikan tercapainya kepuasan pelanggan dan peningkatan berkesinambungan.

Standar ISO 9001:2015 adalah standar generasi ke lima yang menekankan pada pengendalian risiko yang dapat mempengaruhi mutu produk dan layanan perusahaan. Persyaratan baru ini mewajibkan perusahaan untuk melakukan analisis risiko dan menetapkan pengendaliannya.

Perkembangan ISO 9001 – Konsultan ISO 9001

Standar ISO 9001:2015 juga mewajibkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang yang dapat meningkatkan mutu produk dan layanan. Dengan persyaratan ini perusahaan dapat secara berkesinambungan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dalam mencapai tujuannya.

Standar ISO 9001:2015 memperbesar keterlibatan manajemen puncak yang harus melakukan analisis konteks perusahaan dengan menetapkan isu internal dan isu eksternal. Isu internal dan eksternal ini harus dimonitor secara periodik untuk memastikan kecukupan Sistem Manajemen Mutu.

Dokumentasi Wajib ISO 9001

Perusahaan yang ingin menerapkan ISO 9001 harus mengembangkan dokumentasi wajib ISO 9001 yang terdiri dari : Kebijakan Mutu, Sasaran Mutu, Prosedur Wajib dan Rekaman Wajib. Dokumentasi ISo 9001:2015 ini diterapkan pada ruang lingkup sertifikasi ISO 9001 yang direncanakan manajemen.

Untuk memastikan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu, perusahaan harus melaksanakan kegiatan Audit Internal yang dilaksanakan secara periodik. Auditor ISO 9001 dari Badan Sertifikasi yang ditunjuk akan melakukan audit untuk memastikan perusahaan mendapatkan rekomendasi Setifikat ISO 9001:2015.

Perangkat Analisis Data

Standar ISO 9001:2015 mewajibkan perusahaan untuk melakukan analisis data. Analisis data ini dilakukan untuk mengevaluasi data dan informasi hasil pengukuran dan pemantauan proses. Klausul 9.1.3 standar ISO 9001:2015 ini  menjelaskan bahwa analisis data dapat mencakup teknik statistik.

Apa Itu Histogram

Salah satu teknik statistik yang dapat digunakan adalah histogram. Apa saja yang perlu kita ketahui dari Histogram ini?:

  1. Histogram adalah alat atau metode untuk menunjukkan variasi data pengukuran.

Piranti ini menggambarkan distribusi pengukuran dalam bentuk diagram batang. Kalau menggunakan Pareto Chart menunjukkan hasil pengukuran dari yang terbanyak frekuensinya sehingga menghasilkan diagram batang yang menurun tingginya dari kiri ke kanan. Sedangkan histogram disusun berdasakan jangkauan data pengukurannya.

  1. Histogram dapat digunakan untuk mengetahui sebaran data berdasarkan rentang data yang telah ditentukan.

Metode ini untuk mengetahui data mana yang paling banyak. Misalnya kita mau mengukur variasi produk yang dihasilkan apakah mempunyai diameter yang konstan, maka langkah pertama adalah mengumpulkan data diameter produk. Diameter produk yang diukur ada 100 produk maka data pertama yang harus dituliskan adalah n = 100.

  1.  Menentukan R atau jarak hasil pengukuran terbesar dan terkecil.

R merupakan jarak antara hasil pengukuran terbesar dikurangi hasil pengukuran terkecil dari 100 produk yang kita sudah ukur tadi. Misalnya produk terbesar yang kita ukur diameternya 10,5 cm dan diameter prduk yang terkecil yang kita ukur adalah 9.5 cm. Maka R atau jarak adalah : 10.5 cm – 9.5 cm atau sebesar 1.0 cm.

  1. Menetapkan banyaknya Kelas atau kelompok sebaran.

Untuk melihat sebaran panjang diameter dari produk yang kita hasilkan maka kita membutuhkan Kelas atau K yang merupakan kelompok besaran diameter. Untuk jumlah data n = 100 biasanya kita membagi menjadi 10 kelas, artinya K = 10.

  1. Menghitung lebar Kelas.

Setelah kita menentukan 100 diameter produk kita akan dibagi menjadi 10 kelas, maka berikutnya kita akan menentukan lebarnya setiap kelas atau yang disebut sebagai H. H adalah R dibagi K. Maka dalam kasus ini lebarnya kelas atau H adalah 1.0 cm dibagai 10 maka lebarnya kelas adalah 0.1 cm.

  1. Menentukan Kelas 1 sampai dengan kelas 10.

Kemudian kita bisa membuat diagram batang Histogram dimulai dari kelas yang paling bawah yaitu : Kelas 1 dengan batas kelas 9.50 – 9.60 cm (ini adalah hasil pengukuran terkecil ditambah dengan lebar kelas. Kelas berikutnya : Kelas 2 dengan batas kelas 9.61 – 9.71 cm dan seterusnya sampai dengan kelas terakhir yaitu kelas 10 dengan batas kelas 10.59 – 10.69 cm

  1. Memasukkan data hasil pengukuran.

Kemudian barulah kita masukkan data diameter produk ke dalam masing-masing kelas. Sehingga didapat yang biasa disebut distribusi normal. Distribusi normal adalah salah satu analisis statistik yang digunakan untuk mengetahu rata-rata dan simpangan baku.

  1.  Histogram adalah alat analisis data yang digunakan dalam mengetahui rata-rata kinerja suatu produk atau proses dan simpangan bakunya.

Mengukur Kinerja Proses

Konsultan ISO 9001 biasanya mengukur rata-rata kinerja proses dan simpangan bakunya terlebih dahulu sebelum menetapkan menjadi sasaran mutu. Hal ini sangat penting karena sasaran mutu biasanya terkait langsung dengan pelanggan. Pelanggan yang merasakan spesifikasi produk dan kinerja layanan perusahaan. Dengan melakukan perhitungan distribusi normal maka perusahaan dapat menetapkan tingkat layanan yang dapat dipenuhi untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Dalam standar ISO 9001:2015 klausul 9.1.1 menyebutkan perusahaan harus menentukan apa yang dipantau dan diukur dan harus dianalisa dan dievaluasi. Salah satu yang dievaluasi adalah kesesuaian produk dan jasa, sehingga perusahaan harus melakukan analisis statistik untuk mengetahui sebaran yang dianggap ‘normal’ sesuai kemampuan kinerjanya saat ini.

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima memberikan pelatihan Analisis Data yang menjelaskan teknik-teknis analisis dengan menggunakan beberapa metode untuk memberikan kompetensi kepada perusahaan untuk mampu menetapkan sasaran mutu yang tepat untuk memberikan produk dan jasa layanan terbaik kepada pelanggan sehingga tercapai kepuasan pelanggan.

Hubungi Konsultan ISO 9001 Cipta Mutu Prima Terpercaya dan Memberikan Jaminan Lulus Sertifikasi ISO dengan waktu cepat dan harga terbaik.

Apa Saja Fungsi Manajemen

Apa Saja Fungsi Manajemen. Dalam menjalankan perusahaan, Manajemen harus menjalankan tugas pokoknya dengan baik agar perusahaan berhasil mencapai tujuannya. Beberapa kegiatan utama manajemen dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Perencanaan adalah hal pertama dan utama harus dilakukan oleh manajemen. Tidak ada sesuatu yang dapat dicapai kecuali melalui sebuah perencanaan yang baik. Apabila target dapat dicapai tanpa sebuah perencanaan itu adalah sebuah kebetulan. Target is planned. Tujuan direncanakan. Ini tugas seorang manajemen yang profesional untuk membuat rencana kerja untuk kemudian dianggarkan agar dapat dilaksanakan. Dengan rencana kerja yang dianggarakan maka hasil output dan sasaran yang akan dicapai juga dapat terukur. Salah satu bagian dari perencanaan adalah membuat sasaran atau target yang harus dicapai organisasi. Konsultan ISO membantu menterjemahkan target ini menjadi sasaran operasional di masing-masing bagian. Pencapaian sasaran bagian akan berkontribusi terhadap pencapaian sasaran di tingkat perusahaan.

Konsultan ISO dan Fungsi Manajemen

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian atau disebut juga mengelola. Fungsi manajemen ini memastikan seluruh proses kerja telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam penerapan standar manajemen ini merupakan tahap pengembangan sistem dan prosedur. Sistem dan Prosedur yang dibuat menjelaskan apa, siapa, bagaimana, kapan dan didokumentasikan dalam rekaman apa sebuah proses dijalankan. Konsultan ISO dengan mengembangkan Prosedur akan memastikan ‘operational excellence’ yaitu tatanan pelaksanaan pekerjaan yang teratur dan sistematik. Pengorganisasian juga mengatur ketersediaan dan jadwal sumber daya manusia yang tersedia untuk menjalankan proses.

3. Penerapan

Tidak ada gunanya semua rencana yang ditetapkan manajemen apabila tidak dapat diterapkan atau dijalankan dengan efektif. Fungsi manajemen berikutnya adalah memastikan karyawan yang melaksanakan proses mampu dan memahami apa yang harus dikerjakan. Karena itu dalam tahap penerapan fungsi manajemen yang terpenting adalah melakukan sosialisasi standar kerja. Standar kerja yang terdokumentasi dalam prosedur ini harus dipahami betul oleh pelaksana proses. Setiap bagian memiliki beberapa prosedur yang harus dijalankan secara efektif. Proses Bisnis organisasi harus memetakan interaksi antar proses bagian ini. Konsultan ISO membantu membuatkan peta proses bisnis level 1 yang menjelaskan interaksi dan hubungan antar prosedur dalam menghasilkan produk dan layanan.

4. Pengendalian

Pengendalian adalah melakukan inspekti dan tes. Pemeriksaan pada tahap tertentu harus dilakukan oleh manajemen untuk memastikan proses telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Baik dari segi waktu, kelengkapan dokumen maupun persyaratan mutu atau spesifikasi. Dalam standar manajemen mensyaratkan rekaman hasil pemeriksaan ini harus dipelihara dengan baik. Rekaman ini menjelaskan ‘acceptance criteria’ atau standar mutu yang harus dicapai. Pelaksana pemeriksa juga harus terdokumentasi dengan baik. Konsultan ISO memastikan perusahaan membuata ‘quality plan’ atau rencana inspeksi dan test yang menjelaskan di tahapan mana saja akan dilakukan pemeriksaan dan standar atau persyaratan mutu yang harus dipenuhi sebelum berlanjut ke proses berikutnya

5. Peningkatan

Tujuan akhir dari penerapan sistem manajemen adalah peningkatan. Peningkatan ini dapat berarti peningkatan sasaran atau target, peningkatan kecepatan proses, peningkatan kelengkapan dokumen maupun dari segi efektifitas dan efisiensi. Manajemen menetapkan masing-masing bagian harus mentargetkan peningkatan yang menjadi target utama bagian tersebut setiap tahun. Konsultan ISO akan membantu perusahaan membuatkan program peningkatan sehingga dapat memenuhi standar manajemen yang diterapkan oleh perusahaan. Peningkatan kinerja juga dapat menjadi ukuran efektitifitas penerapan sistem manajemen.

Kata Kunci : Konsultan ISO 9001, Konsultan ISO, POAC, Fungsi Manajemen.

Program 6R Lingkungan

Perusahaan dalam menerapkan ISO 14001:2015 dapat menerapkan Program 6R Lingkungan yaitu program untuk mengelola lingkungan dengan mempertimbangkan penerapan 6R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Repair, Recovery) atau pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, penggantian dan perolehan kembali sebagian komponen. Program ini juga untuk memastikan program pelestarian lingkungan berkelanjutan dalam mewujudkan dan mendukung program Go Green.

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

Program ini akan melibatkan Manajemen yang bertanggung jawab memastikan pengelolaan lingkungan sesuai dengan peraturan/persyaratan. Bagian Umum bertanggung jawab untuk memastikan bahwa program 6R menjadi program perusahaan, melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan untuk berperan aktif melaksanakannya, mempromosikan program 6R Lingkungan melalui banner, spanduk dsb. Sedangkan seluruh karyawan bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan pemilahan jenis sampah yang telah ditentukan.

Contoh penerapan program 6R Lingkungan antara lain :

Penggunaan Ulang / Reuse

  • Menggunakan kembali kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya
  • Menggunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang
  • Menggunakan baterai yang dapat di charge kembali
  • Menjual atau memberikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

Pengurangan / Reduce :

  • Memilih produk dengan pengemas yang dapat didaur ulang
  • Menghindari pemakaian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar
  • Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
  • Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai

Cipta Mutu Prima | Konsultan ISO 14001

Jasa Konsultan ISO

Cipta Mutu Prima adalah Jasa Konsultan ISO Profesional dengan pengalaman lebih dari 18 tahun membantu perusahaan menerapkan dan mencapai sertifikasi.

Dalam memberikan Jasa Konsultan ISO Cipta Mutu Prima menugaskan Konsultan dan Trainer yang merupakan praktisi dan memiliki pengalaman dalam menerapkan standar sistem manajemen di perusahaan nasional dan multinasional.

Visi dan Misi

Partnering With Best Clients

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima mempunyai visi meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan standar manajemen yang dapat meningkatkan efektifitas pencapaian kinerja perusahaan secara berkesinambungan.

Providing Quality Services

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima mempunyai misi memberikan layanan yang profesional dan bermutu untuk dapat memberikan yang optimal bagi perusahaan dalam setiap proyek penerapan standar manajemen.

 

Kebijakan Mutu

Mutu pelayanan ditentukan oleh tercapainya kepuasan pelanggan dalam konsultasi dan pelatihan.

Sasaran Mutu

100% membantu perusahaan untuk dapat lulus Audit Badan Sertifikasi sesuai waktu yang direncanakan.

Transfer Pengetahuan

Tim Konsultan ISO

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima yang menangani proyek konsultasi adalah praktisi yang kompeten dalam bidangnya. Dengan jumlah kunjungan hari konsultan yang memadai akan membimbing perusahaan dalam memahami standar dan memastikan tercapainya Sertifikasi.

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima dalam satu proyek dapat terdiri dari beberapa konsultan dengan keahlian yang berbeda apabila menerapkan sistem manajemen terpadu yang terdiri dari beberapa standar manajemen.

Tim ISO Perusahaan

Perusahaan harus membentuk Tim ISO perusahaan yang akan menjadi counter-part bagi Konsultan ISO. Konsultan ISO Cipta Mutu Prima akan melakukan transfer pengetahuan kepada Tim ISO Perusahaan yang akan bertanggung jawab atas penerapan standar manajemen.

Tim ISO Perusahaan terdiri dari : Penanggung Jawab Mutu / Wakil Manajemen, Pengendali Dokumen, Auditor Internal dan Kelompok Kerja dari Bidang/ Bagian yang masuk dalam ruang lingkup sertifikasi ISO.

 

Konsultan ISO

Tahapan pembayaran dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang dicantumkan dalam kontrak kerjasama. Pembayaran dilakukan secara bertahap setiap bulan sesuai dengan rencana waktu yang disepakati.

Cipta Mutu Prima akan mendampingi perusahaan pada saat Audit Sertifikasi dan memastikan perusahaan sampai dengan mencapai Sertifikat ISO tanpa adanya tambahan biaya lain sesuai dengan kesepakatan.

Konsultan ISO

Cipta Mutu Prima adalah Konsultan ISO Profesional Jaminan Lulus bagi perusahaan yang ingin menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001), Lingkungan (ISO 14001), Keamanan Pangan (ISO 22000), Keamanan Informasi (ISO 27001), Jaminan Halal (HAS 23000) serta meningkatkan kinerja sampai dengan mendapatkan Sertifikasi ISO dan Sertifikasi Halal.

Cipta Mutu Prima juga telah membantu perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Integrasi (ISO 9001 – ISO 45001 – ISO 14001) dengan mengintegrasikan ketiga Sistem Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 dan Lingkungan untuk memastikan perusahaan mendapatkan manfaat yang terbaik.

Cipta Mutu Prima memastikan sistem manajemen dirancang secara optimal sehingga dokumentasi tidak terlalu rumit. Dokumentasi yang tepat guna akan memudahkan penerapan sistem manajemen.

Harga Cipta Mutu Prima dalam membantu penerapan sistem sampai dengan sertifikasi Sistem Manajemen tidak mahal, perusahaan akan mendapatkan manfaat terbaik dari penerapan sistem manajemen yang merupakan nilai tambah dari penerapan sistem manajemen.

Kesuksesan dan efektifitas penerapan Sistem sangat tergantung dari keahlian, pengalaman serta metodologi yang digunakan oleh Konsultan. Karenanya perusahaan harus memilih Konsultan ISO Profesional serta telah memiliki Pengalaman.

 
Sertifikasi ISO diharapkan dapat meningkatkan kinerja mutu terhadap pelanggan, kinerja lingkungan dan kinerja kesehatan serta keselamatan kerja.

Konsultan ISO Profesional telah memiliki pengalaman lebih dari 18 Tahun dalam menerapkan sistem manajemen di berbagai perusahaan manufaktur serta jasa dengan Jaminan Lulus Sertifikasi.

Konsultan ISO Profesional

Jasa Konsultan ISO Profesional dengan pengalaman lebih dari 18 tahun telah memberikan konsultansi dan training ISO sampai dengan organisasi mencapai Sertifikasi ISO sesuai rencana waktu manajemen dengan Jaminan Lulus Sertifikasi ISO serta Money Back Guarantee yang tertulis dalam kontrak.

Hubungi Kami Konsultan ISO 

Contact Phone / WhatsApp :
0811-8859-476 (0811-8859-ISO)

Email:
ciptamutuprima@gmail.com

 

Layanan Konsultan ISO dan Training

 
 

Tahap Penerapan Konsultan ISO

Konsultan ISO Profesional memberikan jasa konsultansi terbaik dengan jaminan lulus sertifikasi ISO 100%.

Konsultan akan memastikan perusahaan mendapatkan layanan konsultansi dan pelatihan terbaik dalam penerapan Sistem sampai dengan sertifikasi. Konsultan ISO akan membantu perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen ISO.

Perusahaan yang ingin menerapkan ISO 9001 Sistem  Mutu – ISO 14001 Lingkungan – ISO 45001 Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau Standar ISO lainnya harus melaksanakan beberapa tahapan kegiatan dimana akan dibimbing Konsultan yaitu :

1. Konsultan Melakukan Analisis Kesenjangan

Konsultan ISO Profesional  Terpercaya Jaminan Lulus mengkaji kondisi manajemen perusahaan saat ini dibandingkan dengan persyaratan standar. Hasil kajian diagnostik ini dipresentasikan kepada Manajemen.

2. Konsultan Merekomendasikan Perusahaan Membentuk Tim ISO

Cipta Mutu Prima mengusulkan dibentuknya Tim ISO perusahaan terdiri dari karyawan yang memahami dengan baik proses di Bagiannya. Tim yang dibentuk terdiri dari perwakilan dalam ruang lingkup penerapan standar.

3. Konsultan Memberikan Training Pemahaman dan Dokumentasi

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO memberikan pelatihan untuk memahami persyaratan standar dan dokumentasi sehingga memahami persyaratan standard serta mampu mengembangkan dokumentasi yang diperlukan.

4. Konsultan Memfasilitasi Pengembangan Sistem 

Cipta Mutu Prima bersama Tim ISO yang dibentuk oleh Perusahaan mengembangkan dokumentasi sesuai persyaratan standar yang terdiri dari : Manual, Prosedur / Instruksi Kerja / Diagram Alir, Daftar Periksa serta formulir.

5. Konsultan Memastikan Efektifitas Penerapan Sistem

Cipta Mutu Prima bersama Wakil Manajemen dan Manajer Bagian melakukan sosialisasi sistem dan prosedur agar seluruh karyawan memahami dan mampu menerapkannya secara efektif.

6. Konsultan Memberikan Training Audit Internal

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO Profesional memberikan training Audit Internal untuk menyiapkan Auditor Internal agar dapat memeriksa efektifitas penerapan sistem manajemen secara periodik dan melakukan tindakan perbaikan.

7. Konsultan Memfasilitasi Pelaksanaan Audit Internal

Cipta Mutu Prima membimbing Auditor Internal melaksanakan proses audit internal untuk pertama kali mulai dari perencanaan program audit, persiapan check list audit, laporan audit internal dan presentasi kepada Manajemen.

8. Konsultan Membimbing Pelaksanaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

Cipta Mutu Prima membimbing auditee untuk melaksanakan tindakan perbaikan berdasarkan temuan audit internal dan memastikan ketidaksesuaian yang ditemukan tidak akan terulang kembali.

9. Konsultan Melakukan Audit Konsultan Untuk Memeriksa Kesiapan Akhir

Cipta Mutu Prima melakukan audit konsultan untuk memastikan standar sistem manajemen perusahaan telah diterapkan secara efektif dan siap untuk di audit oleh Badan Sertifikasi.

10. Konsultan Memfasilitasi Rapat Tinjauan Manajemen

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO Profesional memfasilitasi pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen yang membahas agenda sesuai standar dan melaporkan kesiapan akhir perusahaan menghadapi Audit Badan Sertifikasi.

11. Konsultan Mendampingi Saat Pelaksanaan Audit Sertifikasi

Konsultan ISO mendampingi pada saat pelaksanaan audit oleh badan sertifikasi agar perusahaan dapat  menunjukkan kesesuaian terhadap standar dan lulus serta direkomendasikan mendapat Sertifikat.

12. Konsultan Melakukan Tindakan Perbaikan Audit Sertifikasi

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO membantu perusahaan untuk menutup temuan audit sertifikasi serta mengirimkan kepada Badan Sertifikasi sebagai persyaratan terbitnya sertifikat.

 
Secara umum kedua belas langkah menerapkan ISO 9001 di perusahaan dapat dilaksanakan oleh Konsultan dalam 6 (enam bulan) yaitu Tahap Perancangan dan Pengembangan selama 3 (tiga) bulan pertama serta Tahap Penerapan serta Audit Internal pada 3 (tiga) bulan berikutnya.

Peran Konsultan dalam penerapan Sistem dapat pada keseluruhan tahap atau pada tahap tertentu. Cipta Mutu Prima dapat melakukan konsultansi ISO 9001 – ISO 14001 – ISO 45001 pada keseluruhan tahap maupun hanya pada tahap tertentu misalnya Training Pemahaman serta Dokumentasi, Training Audit Internal serta Bimbingan pelaksanaan dan pembuatan laporan Audit Internal.

Menerapkan Standar ISO 9001 – ISO 14001 – ISO 45001 adalah langkah strategis perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan serta meningkatan kinerja Mutu – Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja.

Konsultan ISO Membantu Penerapan ISO 9001 


Konsultan ISO 9001 menjelaskan seluruh persyaratan mengenai Sistem Mutu. Standar ini diadopsi secara luas oleh negara-negara di dunia. Di Indonesia standar ini diadposi menjadi SNI 19-9000. Banyak perusahaan menyadari bahwa pada dasarnya suksesnya peningkatan usaha harus didasari oleh suatu sistem yang efisien dan konsisten.

Standar ISO 9001 diterbitkan dengan beberapa standar lainnya dalam keluarga ISO 9001. Standar ini memberikan panduan spesifik untuk penerapan Sistem Manajemen Mutu di beberapa industri yang spesifik. ISO 9001 juga menerbitkan standar untuk Pedoman Peningkatan Mutu dan juga standar untuk menjelaskan terminologi dan istilah yang digunakan dalam standar ISO 9001.

 
Konsultan ISO Profesional membantu penerapan ISO 9001 yang dapat dipertimbangkan sebagai langkah awal penerapan Total Quality Management (TQM) karena standar ini menekankan pada pembakuan dan peningkatan proses secara berkesinambungan. ISO 9001 juga menitikberatkan pada pencapaian Kepuasan Pelanggan dimana seluruh karyawan terlibat dan menjadi kesatuan dalam memberikan Kepuasan Pelanggan.

Konsultan akan memetakan proses yang merupakan aktifitas yang saling berhubungan untuk mentransformasikan masukan menjadi keluaran. 

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO 9001 juga akan meletakkan dasar bagi pembentukkan budaya Mutu merupakan sikap kerja yang peduli akan mutu produk dan layanan, yang merupakan upaya untuk meraih keberhasilan perusahaan jangka panjang melalui Kepuasan Pelanggan.

Konsultan ISO Profesional memastikan penerapan standar ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi perusahaan yang menerapkannya secara efektif. Manfaat itu antara lain :

Konsultan memberikan pendekatan sistematik bagi manajemen perusahaan untuk mencapai tingkat mutu produk serta layanan yang diinginkan untuk disampaikan kepada pelanggan.
Konsultan memastikan konsistensi pelaksanaan proses baik produksi untuk perusahaan manufaktur atau operasi untuk perusahaan jasa layanan.
Konsultan menetapkan mekanisme dan memastikan perusahaan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menerapkan peningkatan mutu secara berkesinambungan di dalam perusahaan.
Konsultan menetapkan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari seluruh karyawan, khususnya pada jabatan yang akan mempengaruhi mutu produk dan layanan.
Konsultan membimbing perusahaan untuk memiliki prosedur yang terdokumentasi dengan baik untuk dapat digunakan sebagai referensi baku untuk melaksanakan proses-proses diperlukan.
Konsultan membantu menerapkan sistem dokumentasi secara sistematis dan terstruktur yang akan memastikan Perusahaan memiliki mampu telusur terhadap data serta informasi.
Konsultan memastikan perusahaan mencapai sertifikat ISO sebagai sarana pemasaran perusahaan dan meningkatkan citra dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Konsultan memastikan perusahaan mempunyai mekanisme pemeriksaan internal yaitu audit internal untuk memeriksa efektifitas pemastian mutu dalam perusahaan.
Konsultan meningkatkan produktifitas dengan pengendalian proses lebih baik serta mencegah terjadinya mutu produk dan layanan yang tidak baik.
Konsultan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan mengenai pentingnya pemahaman dan tanggung jawab mutu sesuai tugas serta tanggung jawabnya.

ISO 9001 sebagai alat bantu untuk meningkatkan produktifitas serta sarana untuk bekerja dengan benar. Sertifikasi ISO 9001 dapat juga sebagai persyaratan kontraktual untuk memenuhi persyaratan pelanggan. Untuk itu perusahaan harus mendapat pengakuan dari pihak ketiga yakni Badan Sertifikasi.

Badan Sertifikasi dapat merupakan Badan Sertifikasi Nasional seperti Sucofindo International Certification Services (SICS) atau juga Badan Sertifikasi Luar Negeri yang beroperasi di Indonesia antara lain : SGS, TUV, QAI dan sebagainya. Perusahaan dapat dibimbing oleh Konsultan ISO Profesional yang memberikan jaminan 100% lulus audit sertifikasi oleh Badan Sertifikasi mana saja yang ditunjuk.

Dengan manfaat tersebut di atas, maka manajemen perusahaan dengan bimbingan Konsultan mampu menerapkan ISO 9001 sebagai keputusan strategis perusahaan untuk membangun Sistem yang terdiri dari struktur organisasi, prosedur, proses dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan Manajemen Mutu.

Konsultan ISO dan Sistem Jaminan Halal

Konsultan ISO dan Halal Cipta Mutu Prima memberikan konsultansi Halal untuk menerapkan HAS 23000 Sistem Jaminan Halal sampai dengan mencapai Sertifikat Sistem Jaminan Halal dan Sertifikat Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika LPPOM MUI.

Konsultan Sertifikat Halal MUI akan membantu perusahaan yang ingin memastikan produknya memenuhi persyaratan standar HAS 23000 dengan mengembangan Manual Halal dan Prosedur Sistem Jaminan Mutu, review bahan baku yang digunakan dan juga memastikan penerapan HAS 23000 Sistem Manajemen Halal dapat diterapkan secara efektif.


 
Konsultan Halal akan membantu perusahan untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) yang terdiri dari 11 kriteria yaitu :

(1) Kebijakan Halal, (2) Tim Manajemen Halal, (3) Pelatihan, (4) Bahan, (5) Produk, (6) Fasilitas Produksi, (7) Prosedur Tertulis untuk Aktifitas Kritis, (8) Kemampuan Telusur, (9) Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria, (10) Audit Internal, (11) Kaji Ulang Manajemen.

LPPOM MUI akan mengaudit seluruh persyaratan HAS 23000 untuk kemudian merekomendasikan Sertifikat Sistem Jaminan Halal dan Sertifikat Halal apabila dapat menunjukkan bukti-bukti penerapan Sistem Jaminan Halal sesuai dengan ruang lingkup sertifikasi.

Konsultan ISO Menerapkan ISO 45001


Salah satu pakar manajemen mengatakan : ‘tugas dari manajemen adalah membuat perusahaan untuk dapat terus hidup, bukan hanya dengan memaksimal keuntungan tapi juga menghilangkan kerugian’. Karenanya, pengembangan ISO 45001 penerapan SMK3 berubah dari : tugas tanggung jawab staf K3 menjadi tanggung jawab manajemen.

Dalam penerapan SMK3 ISO 45001, perusahaan menetapkan Kebijakan K3 yang merupakan komitmen manajemen untuk melakukan pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja. Konsultan ISO 45001 akan melibatkan seluruh lini perusahaan dengan melakukan pengendalian risiko yang dapat berakibat pada manusia.

 
Konsultan ISO 45001 Cipta Mutu Prima membantu perusahaan harus menetapkan Sasaran K3 dengan target yang kuantitatif dan rincian aktifitas program untuk mencapainya. Program K3 dilaksanakan sesuai dengan rencana untuk memastikan tercapainya Sasaran K3.

Manfaat penerapan SMK3 ISO 45001 bagi perusahaan antara lain :

  • Konsultan membantu perusahaan menciptakan serta memelihara lingkungan kerja perusahaan yang sehat dan aman
  • Konsultan membimbing penerapan ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berarti perusahaan secara efektif mengelola bahaya kerja di seluruh bagian perusahaan
  • Konsultan akan memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan perundangan dan persyaratan lainnya di bidang K3
  • Konsultan membantu perusahaan dalam menciptakan rasa aman bagi semua pihak yang terkait di dalam area kerja, antara lain : karyawan, rekanan, pelanggan serta tamu
  • Konsultan akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran serta kompetensi seluruh karyawan di bidang K3
  • Konsultan memberikan perusahaan mekanisme untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja K3 perusahaan
 
Konsultan ISO Profesional akan membimbing perusahaan untuk melakukan identifikasi bahaya dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Perusahaan juga akan melakukan penilaian serta pengendalian bahaya kerja yang terkait. Identifikasi dan penilaian bahaya kerja ditinjau oleh ahli K3 secara periodik serta apabila terjadi perubahan proses atau peraturan perundangan terkait.

Perusahaan melakukan identifikasi, penilaian dan pengendalian bahaya kerja dari proses utama pekerjaan dan pekerjaan kegiatan pendukung lainnya. Hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko serta pengendalian risiko perusahaan harus menjadi pertimbangan Konsultan sebagai bahan untuk merumuskan rencana untuk memenuhi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.

Cipta Mutu Prima juga membantu perusahaan untuk melakukan inventarisasi dan identifikasi peraturan perundangan serta persyaratan lain bidang K3 yang terkait dengan kegiatan, produk dan jasa yang dihasilkan.

Daftar peraturan dan perundangan harus ditinjau dan diperbaharui setiap tahun dan atau bila terjadi perubahan dari  peraturan dan perundangan serta persyaratan lain. Tim P2K3 harus menjelaskan atau mensosialisasikan peraturan perundangan serta persyaratan lainnya kepada setiap pekerja sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya. Tujuan sosialisasi ini agar seluruh pekerja memahami, mematuhi serta menjalankan peraturan K3 yang terkait dengan pekerjaannya.

Perusahaan juga diwajibkan menetapkan tujuan, sasaran dan program K3. Tujuan, sasaran dan program K3 ini harus terdokumentasi pada tiap fungsi dan tingkatan yang relevan sesuai ruang lingkup penerapan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001.

Penetapan tujuan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus dikonsultasikan dengan wakil tenaga kerja, Ahli K3, P2K3 serta pihak-pihak lain yang terkait. Konsultan memastikan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan ditinjau kembali secara teratur sesuai dengan perkembangannya.

Perusahaan harus selalu memperhatikan hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang dilaksanakan secara berkesinambungan, serta  peraturan perundangan dan persyaratan lainnya, hasil ketidaksesuaian K3, insiden dan hasil tinjauan manajemen dalam menetapkan tujuan, sasaran serta program K3.

Konsultan ISO 9001 Kontraktor

Konsultan ISO Profesional akan memastikan perusahaan kontraktor yang menerapkan ISO 9001 mendapatkan manfaat antara lain :

Hal ini karena sertifikat ISO 9001 merupakan salah satu persyaratan administrasi dalam mengikuti tender. Pelanggan menginginkan adanya kepastian mutu dalam pelaksanaan jasa kontruksi dari segi ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, kesesuaian mutu spesifikasi teknis yang dilaksanakan dibandingkan dengan dokumen teknis dan tentunya ketepatan biaya konstruksi.
Memastikan kesesuaian anggaran, ini dapat direalisasikan karena seluruh dokumen perencanaan akan dilaksanakan dengan baik, termasuk proses monitoring dan evaluasi yang menyebabkan perusahaan kontraktor lebih dapat mengendalikan ’kesalahan’ yang tidak perlu terjadi dan memonitor kurva S dengan baik sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menekan biaya konstruksi.
Dalam proyek konstruksi terdiri banyak sekeli jenis dan tipe pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan adanya ISO 9001 maka Konsultan ISO akan memberikan pelatihan untuk memastikan setiap individu jelas apa yang menjadi tanggung jawabnya. Selain prosedur yang mengatur koordinasi antar bagian, juga ada instruksi kerja yang menjelaskan tahapan teknis melakukan pekerjaan.
Pengendalian dokumen proyek menjadi lebih baik. Status idnetifikasi dan mampu telusur gambar desain konstruksi diberikan identifikasi nomor yang jelas, apakah terjadi revisi dan apakah telah mendapatkan persetujuan pelanggan. Identifikasi dokumen ini juga termasuk status gambar proyek yaitu : ’untuk direview’, ’untuk disetujui’ dan ’untuk dilaksanakan’.
Konsultan ISO Profesional memastikan seluruh persyaratan pelanggan yang telah disetujui, harus dilakukan tinjauan internal untuk memastikan perusahaan kontraktor mempunyai kemampuan internal dalam memenuhinya. Pengukuran sasaran mutu secara periodik juga akan memastikan perusahaan kontraktor sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
Melalui rapat dengan pelanggan perusahaan kontraktor menerima semua masukan termasuk keluhan pelanggan yang harus didokumentasikan dengan lengkap termasuk tindakan perbaikan yang dilakukan. Di akhir proyek perusahaan konstruksi harus mengukur kepuasan pelanggan yang akan dianalisa dan diambil tindakan untuk peningkatan mutu.
Sertifikat ISO 9001 memungkinkan perusahaan konstruksi untuk dapat mengikuti tender pekerjaan konstruksi bukan hanya pasar domestik tapi juga pasar internasional, atau ditunjuk sebagai sub kontraktor pekerjaan konstruksi dari perusahaan kontraktor international. Sertifikat ISO 9001 memperluas pasar pekerjaan konstruksi.
Image mutu kontraktor meningkat karena sertifikat ISO 9001 dari Badan Sertifikasi yang kredibel dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 memberikan keyakinan perusahaan kontraktor untuk dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan tepat spesifikasi dan tepat waktu sesuai anggaran proyek.

Konsultan ISO dan Audit Badan Sertifikasi

Konsultan ISO Profesional telah membantu banyak klien yang berhasil mencapai sertifikasi ISO dengan berbagai Badan Sertifikasi yang dipilih. Konsultan ISO Training memberikan pelatihan pemahaman standar sistem manajemen dan bagaimana cara menerapkannya secara efektif agar dapat lulus audit Badan Sertifikasi.

Badan Sertifikasi yang baik tentunya selain diakreditasi di negara asalnya juga diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Auditor yang kompeten sesuai dengan EA Code juga menjadi salah satu pertimbangan selain harga. Apabila perusahaan melakukan ekspor ke negara tertentu mungkin asal Badan Sertifikasi menjadi pertimbangan, namun perlu diingat bahwa seluruh Badan Sertifikasi ISO mempunyai perjanjian saling mengakui di seluruh dunia. Memilih Badan Sertifikasi ISO baik dari segi harga maupun aspek lainnya dapat dikomunikasikan dengan Cipta Mutu Prima.

Logo Badan Sertifikasi di atas mewakili beberapa Badan Sertifikasi diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (Sucofindo International Certification Services), Diakreditasi oleh United Kingdom Accreditation Services Inggris (SGS Certification, Lloyd’s Register), Diakreditasi oleh JAS-ANZ Australia (SAI Global) dan diakreditasi oleh NABCB Jerman (TUV, DNV).

Konsultan ISO akan membantu perusahaan untuk dapat memilih Badan Sertifikasi sesuai kebutuhannya.

Badan Sertifikasi yang ditunjuk oleh perusahaan akan melakukan dua tahap audit yaitu :


1. Audit Kecukupan (Adequacy Audit)

Audit tahap 1 ini biasa juga disebut desk audit, yaitu memeriksa kecukupan sistem manajemen yang telah dikembangkan dibandingkan dengan persyaratan standar. Konsultan ISO Profesional akan membantu perusahaan untuk memastikan kecukupan dokumentasi wajib perusahaan. Audit tahap 1 ini juga memeriksa beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan antara lain : audit internal dan rapat tinjauan manajemen. Perusahaan yang telah lulus audit tahap 1 dapat melanjutkan ke audit tahap 2.


2. Audit Kesesuaian (Compliance Audit)

Audit tahap 2 ini biasa juga disebut audit penerapan, yaitu memeriksa kesesuaian antara dokumentasi sistem manajemen dengan penerapannya. Cipta Mutu Prima telah membantu perusahaan untuk mensosialisasikan sistem manajemen yang telah disahkan oleh manajemen. Konsultan ISO Profesional memfasilitasi pelaksanaan audit internal dan audit konsultan untuk memastikan penerapan yang efektif, sehingga audit tahap 2 dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan yang lulus audit tahap 2 direkomedasikan sertifikat ISO.

 
Cipta Mutu Prima Konsultan ISO melaksanakan Audit Konsultan untuk memberikan jaminan lulus Audit Badan Sertifikasi kepada klien. Audit Konsultan ini memberikan gambaran kepada Manajemen mengenai kesiapan perusahaan dalam menghadapi Audit Badan Sertifikasi.

Mengapa Memilih Cipta Mutu Prima Konsultan ISO?

 
 

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima

Hubungi Konsultan ISO Profesional Cipta Mutu Prima untuk mendapatkan proposal penerapan sampai dengan sertifikasi Sistem Manajemen.