Konsultan ISO

Konsultan membantu Pengendali Dokumen ISO

Konsultan membantu Pengendali Dokumen ISO. Untuk mendistribusikan dokumen ISO 9001:2015 sebagai dokumen revisi dari dokumen ISO 9001:2018, Pengendali Dokumen melaksanakan :

  1. Membuat Usulan Perubahan dokumen ISO 9001:2015
  2. Mencetak master dokumen ISO 9001:2015
  3. Mengedarkan dokumen master ISO 9001:2015 untuk pemeriksaan oleh Penanggung Jawab Mutu
  4. Mengcopy master dokumen ISO 9001:2015 yang telah disahkan Manajemen sebanyak Bagian / Bidang yang akan menerima dokumen
  5. Memberi stempel dokumen ‘Terkendali’ pada salinan dokumenISO 9001:2015
  6. Memberi nomor salinan dokumen terkendali pada salinan dokumen ISO 9001:2015
  7. Mendistriibusikan kepada Bagian / Bidang yang akan menerima salinan terkendali dokumen ISO 9001:2015 dengan menggunakan form Distribusi Dokumen dan Pengumuman Perubahan Dokumen
  8. Menarik salinan dokumen ISO 9001:2018 dari masing-masing Bagian / Bidang yang sudah kadaluarsa
  9. Memusnahkan salinan dokumen ISO 9001:2008 yang sudah ditarik dari masing-masing Bagian / Bidang
  10. Memberi stempel dokumen ‘Kadaluarsa’ pada master dokumen ISO 9001:2008 dan disimpan.
  11. Mengupdate Daftar Induk Dokumen

Konsultan ISO | Cipta Mutu Prima

Workshop Pemahaman ISO 9001:2015

A. Latar Belakang

Saat ini Perusahaan telah memiliki Sertifikasi ISO 9001:2008. International Organization for Standarization (ISO) yang berpusat di Genewa pada akhir tahun 2015 telah menerbitkan Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu yang terbaru yaitu ISO 9001:2015.

Perusahaan yang telah memiliki Sertifikat ISO 9001:2008 diharapkan paling lambat pada tahun 2018 harus sudah melakukan migrasi ke standard ISO 9001:2015 terbaru. Karena itu Perusahaan harus merencanakan untuk melakukan Upgrading ISO 9001:2008 menuju ISO 9001:2015.

Untuk dapat memenuhi persyaratan ISO 9001:2015 dipandang perlu untuk dapat memahami persyaratan baru standar ISO 9001:2015 untuk mampu menyesuaiakan dokumentasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang ada saat ini.

Konsultan ISO akan menerangkan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu yang terdiri dari Manual Mutu dan Prosedur ISO yang harus disesuaikan dengan persyaratan ISO 9001:2015. Diantaranya adalah : persyaratan konteks organisasi, persyaratan perencanaan yang mencakup pengelolaan risiko dan juga pengendalian informasi terdokumentasi sebagai bukti obyektif penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang efektif di Perusahaan.

Karena itu perlu dilaksanakannya Pelatihan Pemahaman ISO 9001-2015 bagi Tim SMM ISO 9001:2015 Perusahaan untuk dapat memahami persyaratan dan melakukan penyesuaian dokumentasi yang diperlukan.

Tim SMM ISO 9001:2015 Perusahaan yang kompeten dan memahami persyaratan ISO 9001:2015 diharapkan dapat menjadi pelaksana proses upgrading ISO 9001:2015 sampai dengan Perusahaan Sertifikat ISO 9001:2015 yang direncanakan Manajemen pada akhir tahun 2018.

B. Maksud dan Tujuan Pelatihan ISO 9001:2015

Maksud dari Pelatihan Pemahaman Persyaratan dan Dokumentasi ISO 9001:2015 ini adalah untuk mendapatkan komitmen dari Manajemen dan seluruh Bagian untuk dapat menerapkan dan mencapai Sertifikat ISO 9001:2015.

Sertifikasi ISO 9001:2015 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Manajemen untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk dan layanan yang bermutu

C. Manfaat Bagi Peserta Pelatihan ISO 9001:2015

Peserta pelatihan ISO 9001:2015 akan memiliki pemahaman dan kompetensi untuk :

  1. Memahami Persyaratan Standar ISO 9001:2015 khususnya persyaratan baru yang belum ada dalam ISO 9001:2018
  2. Menyesuaikan dokumen Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
  3. Menetapkan konteks organisasi yaitu isu internal dan eksternal dan pemantauannya.
  4. Mengidentifikasi risiko mutu di masing-masing Bagian dan dapat menetapkan program pengendalian risiko mutu
  5. Memahami  pengendalian informasi terdokumentasi terkait Sistem Manajemen Mutu
  6. Menetapkan prosedur Manajemen Pengetahuan yang merupakan persyaratan baru standar ISO 9001:2015.

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima membantu perusahaan melakukan Upgrading ISO 9001:2015 sampai dengan mencapai sertifikasi

Daftar Periksa Sarana Prasarana

Daftar Periksa Sarana Prasarana – Apa saja yang diaudit jika anda di Bagian Umum yang bertanggung jawab terhadap Sarana Prasarana atau infrastruktur perusahaan? Konsultan ISO akan memastikan mengembangkan Prosedur Perawatan dan Perbaikan Sarana Prasarana untuk dapat memenuhi persyaratan standar ISO.

Sarana Prasarana atau Infrastruktur menurut standar ISO 9001:2015 klausul 7.1.3 harus menentukan,   menyediakan   dan  memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk pengoperasian proses-prosesnya dan untuk  mencapai  kesesuaian  produk  dan jasa.

Sarana Prasarana atau Infrastuktur dapat mencakup: bangunan dan sarana terkait, peralatan, termasuk perangkat keras dan lunak, sumber daya transportasi dan teknologi informasi dan komunikasi.

Daftar Periksa Sarana Prasarana – Konsultan ISO 9001

Beberapa data yang harus disiapkan oleh Bagian Umum dalam rangka menunjukkan pemeliharaan infrastuktur diantaranya :

I. Formulir Daftar Sarana Prasarana, menjelaskan seluruh peralatan yang dimiliki perusahaan untuk merealisasikan produk dan layanannya kepada Pelanggan.

II. Formulir Jadwal Perawatan Sarana Prasarana, menjelaskan program perawatan yang dilakukan untuk memastikan peralatan selalu dalam kondisi baik.

III. Formulir Laporan Kerusakan Sarana Prasarana, menjelaskan kegiatan perbaikan sarana prasarana yang dilaporkan rusak oleh Bagian yang menggunakannya.

IV. Formulir Kartu Riwayat Perawatan Perbaikan Sarana Prasarana , menjelaskan riwayat perawatan dan perbaikan terhadap peralatan terkait.

V. Formulir Perawatan Alat Transportasi, Alat Komunikasi dan Teknologi Informasi menjelaskan perawatan terhadap perawatan transportasi, alat komunikasi dan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan.

Konsultan ISO 9001 – Daftar Periksa Sarana Prasarana

Konsultan ISO

Workshop Upgrading ISO 9001:2015

Workshop Upgrading ISO 9001:2015

Workshop Upgrading Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Konsultan ISO Profesional Jaminan Lulus Cipta Mutu Prima dirancang untuk membantu perusahaan melakukan penyesuaian persyaratan terbaru standar ISO 9001:2015.

Agenda Pelatihan ISO 9001:2015

Agenda workshop ini mencakup penjelasan persyaratan standar ISO 9001:2015 dan cara menyesuaikan dokumentasi agar dapat sesuai dengan persayaratan standar. Workshop ini juga akan menjelaskan manajemen risiko yang merupakan persyaratan baru standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Tujuan Pelatihan ISO 9001:2015

Tujuan workshop ISO 9001:2015 ini untuk mendapatkan komitmen manajemen untuk penerapan ISO 9001:2015 dan juga bagi Tim ISO untuk dapat memahami persyaratan dan dokumentasi ISO 9001 terbaru untuk dapat melakukan Upgrading sehingga mencapai Sertifikat ISO 9001:2015.

Prinsip Manajemen Mutu

Standar ISO 9001:2015 dilandasi oleh 7 Prinsip Manajemen Mutu yaitu : Fokus Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan, Pendekatan Proses, Peningkatan Berkesinambungan, Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti dan Manajemen Hubungan Pemasok.

Sukses Menerapkan ISO 9001:2015

Untuk dapat sukses menerapkan ISO 9001:2015 maka Manajemen harus menunjukkan komitmen dan kepemimpinan serta melakukan komunikasi selama proyek berlangsung. Tim ISO yang kompeten disertai pemahaman yang benar terhadap persyaratan standar juga sangat mempengaruhi kesuksesan dalam Upgrading ISO 9001:2015.

Hubungi Konsultan ISO Cipta Mutu Prima

Untuk Workshop Upgrading ISO 9001:2015 Hubungi Cipta Mutu Prima di WhatsApp : 0811-8859-ISO(476) atau Email : ciptamutuprima@gmail.com

Konsultan ISO

Konsultan Memfasilitasi Audit Internal ISO

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima akan memberikan contoh program audit internal dan cheklist audit internal. Perusahaan akan menerima coaching bagaimana cara melakukan audit internal dengan benar.

Pelatihan Audit Internal harus diikuti oleh peserta pelatihan untuk dapat memahami pelaksanaan audit internal secara benar sesuai persyaratan standar. Di akhir pelatihan audit internal akan ada test kompetensi untuk menilai apakah peserta telah memahami dengan baik materi pelatihan.

Cipta Mutu Prima Konsultan ISO juga akan memberikan penjelasan cara menuliskan temuan ketidaksesuaian dan mekanisme untuk menindaklanjutinya. Laporan audit internal yang memberikan masukan bagaimana efektifitas penerapan Sistem Manajemen dipersiapkan sebagai laporan kepada Manajemen.

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima akan membantu perusahaan untuk dapat memenuhi persyaratan standar tentang pelaksanaan audit internal.

Kajian Awal Sistem Manajemen

A. Kajian Awal Sistem Manajemen

Konsultan ISO membantu pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di Perusahaan yang bertujuan agar pelaksanaan proses pengendalian mutu jasa layanan perusahaan dapat dijalankan secara efektif dan efisien.

Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 ini diharapkan akan memberikan manfaat internal sehingga fungsi perencanaan, pengawasan dan peningkatan mutu dapat dilaksanakan secara konsisten sesuai kebijakan dan prosedur standar yang ditetapkan.

Dalam mengembangkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 yang baik, peran Konsultan ISO sangat penting untuk merancang proses-proses pengendalian dan pengawasan mutu dengan baik.

Sebagai langkah awal untuk merancang sistem manajemen mutu perlu dilaksanakan suatu pengkajian sistem yang dinamakan pengkajian diagnostik yang merupakan langkah awal dari pengembangan sistem manajemen mutu dengan tujuan:

  1. Mengkaji kondisi sistem yang ada saat ini untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan peningkatan untuk dapat memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015,
  2. Mengidentifikasi urutan kerja dan prosedur-prosedur dalam mengembangkan sistem manajemen mutu,
  3. Memastikan kecukupan ruang lingkup untuk sertifikasi ISO 9001:2015,
  4. Mendokumentasikan hasil pengkajian sistem yang ada saat ini sebagai perbandingan dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 setelah dikembangkan dan diterapkan dengan efektif.

Keluaran langkah pengkajian diagnostik yang berupa laporan hasil kerja ini bukan merupakan kritik terhadap sistem manajemen yang ada saat ini, namun lebih merupakan informasi bagi Perusahaan Jasa untuk mengetahui kondisi sistem dan proses-proses yang ada jika dibandingkan dengan persyaratan ISO 9001:2015 dan menetapkan rencana tindakan selanjutnya untuk memenuhi persyaratan standar ISO 9001:2015.

Pengkajian diagnostik dilaksanakan berdasarkan persyaratan standar ISO 9001:2015 yang meliputi aktifitas wawancara dengan pemilik proses mengenai pelaksanaan operasi di bagiannya dan kegiatan jaminan mutu dan meninjau sistem dokumentasi yang ada seperti prosedur, catatan, form-form maupun dokumen pendukung operasi yang digunakan,

B. Hasil Kajian Awal Sistem Manajemen

Secara umum, Perusahaan telah memiliki sistem manajemen untuk mengendalikan proses-proses operasi bisnis, namun sistem manajemen ini belum terdokumentasi dan terintegrasi secara formal.

Sistem manajemen yang ada saat ini belum menjelaskan secara formal mengenai:

  1. Sistem Manajemen Mutu
  2. Peta proses bisnis
  3. Ukuran-ukuran kinerja proses

Beberapa pelaksanaan proses operasi bisnis dilaksanakan oleh pihak subkontraktor yang diatur melalui kontrak kerjasama.

Konsultan ISO memastikan koordinasi antar departemen teknis pengguna jasa subkontraktor dengan bagian legal perlu ditetapkan dalam mengatur monitoring dan perpanjangan kontrak servis dan mewajibkan adanya evaluasi hasil kerja subkontraktor oleh departemen teknis sebagai bagian pengajuan perpanjangan kontrak servis baru.

C. Rencana Tindakan Hasil Kajian Awal Sistem Manajemen

Perusahaan harus mengembangkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan secara berkesinambungan meningkatkan efektifitasnya.

Perusahaan harus:

  1. mengidentifikasi proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu dan penerapannya di seluruh Perusahaan
  2. menetapkan urutan dan interaksi dari proses-proses
  3. menetapkan kriteria dan metode yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa operasi dan pengendalian proses-proses efektif
  4. memastikan ketersediaaan sumberdaya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemantauan proses-proses
  5. memantau, mengukur dan menganalisa proses-proses
  6. menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan dan peningkatan berkesinambungan dari proses-proses.

Perangkat Analisis Data

Standar ISO 9001:2015 mewajibkan perusahaan untuk melakukan analisis data. Analisis data ini dilakukan untuk mengevaluasi data dan informasi hasil pengukuran dan pemantauan proses. Klausul 9.1.3 standar ISO 9001:2015 ini  menjelaskan bahwa analisis data dapat mencakup teknik statistik.

Apa Itu Histogram

Salah satu teknik statistik yang dapat digunakan adalah histogram. Apa saja yang perlu kita ketahui dari Histogram ini?:

  1. Histogram adalah alat atau metode untuk menunjukkan variasi data pengukuran.

Piranti ini menggambarkan distribusi pengukuran dalam bentuk diagram batang. Kalau menggunakan Pareto Chart menunjukkan hasil pengukuran dari yang terbanyak frekuensinya sehingga menghasilkan diagram batang yang menurun tingginya dari kiri ke kanan. Sedangkan histogram disusun berdasakan jangkauan data pengukurannya.

  1. Histogram dapat digunakan untuk mengetahui sebaran data berdasarkan rentang data yang telah ditentukan.

Metode ini untuk mengetahui data mana yang paling banyak. Misalnya kita mau mengukur variasi produk yang dihasilkan apakah mempunyai diameter yang konstan, maka langkah pertama adalah mengumpulkan data diameter produk. Diameter produk yang diukur ada 100 produk maka data pertama yang harus dituliskan adalah n = 100.

  1.  Menentukan R atau jarak hasil pengukuran terbesar dan terkecil.

R merupakan jarak antara hasil pengukuran terbesar dikurangi hasil pengukuran terkecil dari 100 produk yang kita sudah ukur tadi. Misalnya produk terbesar yang kita ukur diameternya 10,5 cm dan diameter prduk yang terkecil yang kita ukur adalah 9.5 cm. Maka R atau jarak adalah : 10.5 cm – 9.5 cm atau sebesar 1.0 cm.

  1. Menetapkan banyaknya Kelas atau kelompok sebaran.

Untuk melihat sebaran panjang diameter dari produk yang kita hasilkan maka kita membutuhkan Kelas atau K yang merupakan kelompok besaran diameter. Untuk jumlah data n = 100 biasanya kita membagi menjadi 10 kelas, artinya K = 10.

  1. Menghitung lebar Kelas.

Setelah kita menentukan 100 diameter produk kita akan dibagi menjadi 10 kelas, maka berikutnya kita akan menentukan lebarnya setiap kelas atau yang disebut sebagai H. H adalah R dibagi K. Maka dalam kasus ini lebarnya kelas atau H adalah 1.0 cm dibagai 10 maka lebarnya kelas adalah 0.1 cm.

  1. Menentukan Kelas 1 sampai dengan kelas 10.

Kemudian kita bisa membuat diagram batang Histogram dimulai dari kelas yang paling bawah yaitu : Kelas 1 dengan batas kelas 9.50 – 9.60 cm (ini adalah hasil pengukuran terkecil ditambah dengan lebar kelas. Kelas berikutnya : Kelas 2 dengan batas kelas 9.61 – 9.71 cm dan seterusnya sampai dengan kelas terakhir yaitu kelas 10 dengan batas kelas 10.59 – 10.69 cm

  1. Memasukkan data hasil pengukuran.

Kemudian barulah kita masukkan data diameter produk ke dalam masing-masing kelas. Sehingga didapat yang biasa disebut distribusi normal. Distribusi normal adalah salah satu analisis statistik yang digunakan untuk mengetahu rata-rata dan simpangan baku.

  1.  Histogram adalah alat analisis data yang digunakan dalam mengetahui rata-rata kinerja suatu produk atau proses dan simpangan bakunya.

Mengukur Kinerja Proses

Konsultan ISO 9001 biasanya mengukur rata-rata kinerja proses dan simpangan bakunya terlebih dahulu sebelum menetapkan menjadi sasaran mutu. Hal ini sangat penting karena sasaran mutu biasanya terkait langsung dengan pelanggan. Pelanggan yang merasakan spesifikasi produk dan kinerja layanan perusahaan. Dengan melakukan perhitungan distribusi normal maka perusahaan dapat menetapkan tingkat layanan yang dapat dipenuhi untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Dalam standar ISO 9001:2015 klausul 9.1.1 menyebutkan perusahaan harus menentukan apa yang dipantau dan diukur dan harus dianalisa dan dievaluasi. Salah satu yang dievaluasi adalah kesesuaian produk dan jasa, sehingga perusahaan harus melakukan analisis statistik untuk mengetahui sebaran yang dianggap ‘normal’ sesuai kemampuan kinerjanya saat ini.

Konsultan ISO Cipta Mutu Prima memberikan pelatihan Analisis Data yang menjelaskan teknik-teknis analisis dengan menggunakan beberapa metode untuk memberikan kompetensi kepada perusahaan untuk mampu menetapkan sasaran mutu yang tepat untuk memberikan produk dan jasa layanan terbaik kepada pelanggan sehingga tercapai kepuasan pelanggan.

Hubungi Konsultan ISO 9001 Cipta Mutu Prima Terpercaya dan Memberikan Jaminan Lulus Sertifikasi ISO dengan waktu cepat dan harga terbaik.