Balanced Scorecard di Perusahaan

Balanced Scorecard – Konsultan ISO Cipta Mutu Prima

Sebuah perusahaan akan sukses bukan karena mempunya ratusan ukuran kinerja, namun karena beberapa ukuran kinerja strategis yang berhasil direalisasikan.

Ukuran kinerja utama sangat penting untuk diidentifikasi oleh Manajemen untuk memastikan perusahaan akan unggul dalam persaingan usaha.

Ada beberapa hal yang perlu kita pahami dalam menerapkan konsep Balanced Scorecard di perusahaan diantaranya adalah :

1. Balanced Scorecard (BS) adalah perangkat manajemen kinerja yang membantu perusahaan untuk menterjemahkan visi dan strateginya menjadi tindakan yang mempunyai indikator kinerja yang jelas, baik terkait indikator keuangan maupun non keuangan

2. Balanced Scorecard diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton bersama dengan ‘peta strategi’ yang merupakan kegiatan ini yang akan mendasari penetapan indikator-indikator kunci yang akan saling berkaitan. Dengan adanya peta strategi ini maka BS menjadi juga perangkat manajemen strategi bagi perusahaan yang menerapkannya, bukan hanya manajemen kinerja.

3. Indikator kunci yang ditetapkan adalah indikator keuangan dan non keuangan yang pada saat penetapannya mempertimbangkan data pencapaian yang telah ada dan juga target perusahaan dalam periode tertentu yang akan datang. Indikator kunci ini dapat berupa indikator internal dan juga indkator eksternal yang mempunyai hubungan sebab akibat.

4. Setelah Balanced Scorecard ditetapkan, maka penerapannya dimulai dengan mensosialisasikan strategi perusahaan dan indikator kinerjanya ini kepada seluruh pihak terkait. Seluruh tingkat manajemen mulai dari manajemen puncak sampai dengan pelaksana proses di tingkat operasional harus memahami target-target ini yang merupakan turunan dari starategi perusahaan.

Strategi Perusahaan dan Balanced Scorecard

Lalu apa lagi yang perlu diketahui manajemen mengenai balaced scorecard :

5. Balanced Scorecard merupakan strategi perusahaan yang diturunkan menjadi target-target opersaional. Aspek yang dikendalikan dapat  terdiri dari aspek Keuangan, Pelanggan, Proses dan Sumber Daya Manusia. BS mengisi kekosongan yang sering dianggap kelemahan dalam manajemen perusahaan yaitu bagaimana mengkomunikasikan strategi ke level operasional dan yang lebih penting lagi tingkat operasional mengetahui bagaimana cara mengukurnya.

6. Bukan hanya bagian produksi atau operasi yang akan berkontribusi dalam strategi perusahaan, namun setiap bagian memiliki indikator kinerja sebab akibat yang saling mendukung. Hal ini tergambar dalam peta strategi bagaimana bagian SDM berkontribusi dengan indikator kinerjanya untuk mencapai visi dan sasaran perusahaan melalui strategi yang telah ditetapkan.

7. Yang terakhir, penerapan Balanced Scorecard ini sama halnya dengan sistem manajemen lainnya membutuhkan komitmen manajaemen.

Balanced Scorecard menawarkan nilai tambah bagi perusahaan yang dan merancangnya dengan baik dan menjadi komitmen seluruh manajemen dan karyawan dalam pelaksanaan operasional perusahaan.

Untuk penerapan balanced Scorecard hubungi Konsultan ISO Cipta Mutu Prima

Konsultan ISO

Konsultan Sistem Manajemen Mutu ISO

Konsultan Sistem Manajemen Mutu ISO. Penerapan Sistem Manajemen Mutu diamanatkan dalam Permen 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pelaksanaan kegiatan Konstruksi dan Non Konstruksi bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diharapkan mempunyai mutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mempunyai nilai manfaat besar bagi kepentingan masyarakat.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Konstruksi dan Non Konstruksi diperlukan suatu Sistem Manajemen Mutu yang efektif dalam mencapai tujuannya. Konsultan ISO memastikan sistem manajemen mutu yang diterapkan ini dapat memberikan pedoman kerja bagi Kementerian PUPR untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatannya sesuai dengan kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem Manajemen Mutu juga berfungsi sebagai kerangka manajemen yang sistematis, menyeluruh, terdokumentasi dan terkendali sehingga proses pelaksanaan kegiatan akan lebih efektif dan efisien.